Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2023, 16:33 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Gorengan biasanya menggunakan adonan tepung basah dengan bahan utama tepung terigu serbaguna. Tujuan akhir gorengan yaitu teksturnya renyah tetapi tidak kelewat keras.

Rupanya, pemilihan tepung berpengaruh besar terhadap kerenyahan gorengan. 

Adonan tepung basah untuk gorengan renyah sebaiknya tidak menggunakan tepung tinggi protein.

Baca juga:

Menurut Rouxbe.com, semakin tinggi kandungan protein terigu maka gorengan akan semakin keras karena semakin banyak gluten yang terdapat pada adonan.

Di samping itu, gluten menyerap kelembapan dan lemak sehingga gorengan bakal sangat berminyak.

Takaran tepung terigu harus tepat; jika kebanyakan bakal bikin gorengan sangat keras tetapi jika terlalu sedikit akan membuat gorengan rapuh.

Adonan tepung biasanya bukan hanya terigu melainkan dicampur dengan tepung tanpa gluten atau tepung pati seperti maizena.

Pencampuran tersebut akan mengurangi keseluruhan gluten pada adonan tepung. Hasil akhirnya, gorengan bakal awet renyah tetapi tidak berminyak.

Selain terigu dan maizena, adonan tepung juga biasanya dicampur dengan air es atau air soda agar tekstur gorengan lebih renyah, seperti dilansir dari Serious Eats.

Adonan tepung rendah protein tidak mudah bikin gorengan gosong ketika dimasak sehingga memungkinkan rasa makanan dapat meresap.

Namun, adonan tepung basah terigu dan maizena sebaiknya lekas dipakai setelah dibikin agar menghindari adonan menggumpal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com