KOMPAS.com - Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat haid atau mensturasi karena bisa memperparah kram di perut.
Seperti beberapa jenis makanan dan minuman yang dilarang saat haid untuk dikonsumsi berikut ini.
Pasalnya selama mentruasi berlangsung, tubuh kehilangan darah dan mengalami perubahan hormon yang cepat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi air, zat besi, dan vitamin.
Baca juga:
Dilansir dari Flo.health, makanan olahan seperti makanan dalam kaleng bisa membuat perut kembung dan retensi air dalam tubuh semakin parah.
Selain itu, adanya penggunaan bahan pengawet atau kimia yang tinggi juga harus dihindari oleh wanita yang sedang mengalami menstruasi.
Makanan ringan yang manis seperti permen atau kembang gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah dalam jangka pendek.
Sebaiknya, konsumsi buah dengan rasa manis yang mengandung banyak air seperti semangka.
Sebaiknya, hindari makanan dengan cita rasa pedas karena bisa menambah gas dalam perut dan membuat kembung.
Ada baiknya untuk mengonsumsi makanan berkuah dengan bumbu dari kayu manis, kunyit, dan adas karena bisa mengatasi gejala PMS.
Dilansir dari laman Healthline, mengonsumsi makanan tinggi garam bisa menyebabkan retensi air dalam tubuh.
Kafein yang tinggi dalam secangkir kopi bisa menyebabkan retensi air dan membuat perut kembung. Selain itu, mengonsumsi kopi dengan kafein tinggi bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Selama mensturasi, tubuh memproduksi prostaglandin yang membantu rahim berkontraksi untuk menyingkirkan lapisan rahim.
Sementara, kadar prostagladin yang tinggi bisa menyebabkan kram. Daging meerah punya kandungan prostaglandin tinggi yang sebaiknya dihindari saat menstruasi.
Masih dalam laman Healthline yang sama, jika tubuhkan tidak toleran terhadap laktosa sebaiknya hindari mengonsumsi dairy product.
Pasalnya, mengonsumsi makanan yang tubuh tidak bisa menerima dengan baik bisa menyebabkan mual, sembelit, dan diare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram