KOMPAS.com - Sama halnya dengan teh, bubuk kopi juga meninggalkan ampas usai diseduh.
Namun, penggunaan keduanya tak sama persis. Ampas teh boleh saja diseduh ulang, tetapi ampas kopi tidak demikian.
"Kalau membuat makanan atau minuman dari ampas kopi itu tidak disarankan ya," kata Kiki Hermawan, Barista dan Learning and Development Wheels Coffee Roasters.
Menurutnya, ampas kopi tidak akan menghasilkan kualitas seduhan yang sama seperti pertama kali bubuknya digunakan.
Warna ampas kopi justru akan memudar, begitu pula hasil seduhannya bila diulang.
Soal hubungannya dengan kesehatan, Kiki mengatakan, diperlukan uji lab untuk menentukan efek kesehatan bila mengonsumsi ampas kopi.
Baca juga:
Rasa dan aroma kopi yang seharusnya didapat dari penyeduhan pun tak lagi bisa dinikmati bila menyeduh ulang ampasnya.
"Ampas kopi bisa dipakai untuk scrub atau pupuk. Sekarang juga banyak dibuat sebagai sabun pewangi," ujar Kiki saat ditemui Kompas.com di Wheels Coffee Roasters Bandung, Jumat (7/7/2023).
Aroma alami kopi sangat cocok untuk keperluan scrub atau sabun yang dipakai guna bagian luar tubuh.
Kandungan kopi juga bisa membantu menyuburkan tanah sehingga terasa tepat dijadikan pupuk tanaman.
Bila tak ingin ribet, simpan saja ampas kopi di kulkas atau dapur terbuka untuk mendapatkan aroma wanginya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram