KOMPAS.com - Patty terbuat dari daging giling. Ada yang mencampurnya dengan bahan lain dan bumbu, juga ada yang membuatnya murni dari daging dan lemak saja.
Kenikmatan patty berasal dari teksturnya yang juicy saat dimakan. Salah mengolahnya, daging ini bisa menjadi lembek dan tak lagi nikmat.
Patty bisa disimpan sebelum dimasak dan disajikan dalam burger. Penyimpanan patty yang benar bisa membuatnya tahan selama tiga hari hingga berbulan-bulan.
Selengkapnya, simak cara menyimpan patty burger yang disampaikan Fido Tria Brahma, pemilik Kalav Burger di Bekasi, Jawa Barat, berikut ini.
Baca juga:
Timbang patty burger sesuai dengan porsi yang diinginkan, kemudian bulatkan rapi hingga siap disimpan.
Jangan dulu bumbui daging cincang ini, biarkan patty dibuat tanpa campuran apapun.
Jaga tekstur patty burger tetap lembap selama disimpan. Pastikan kamu menyimpannya di dalam wadah kedap udara.
Plastik wrap juga bisa dimanfaatkan untuk membungkus patty burger selama disimpan untuk menjaga kualitasnya.
Patty burger bisa disimpan di kulkas dan freezer, tetapi lama penyimpanannya berbeda untuk dua tempat ini.
"Kalau di kulkas, patty burger bisa disimpan tiga hari, di freezer lebih lama, bisa sampai tiga bulan," jelas Fido saat ditemui Kompas.com di Kalav Burger, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: