Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Teh Instagramable di Jakarta Selatan, Cocok buat Healing

Kompas.com - 24/06/2023, 13:20 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Plang kafe bertuliskan LTG by Esterakyat tak begitu terlihat. Posisinya berada di depan pintu dan berukuran kecil.

Kafe berkapasitas 32 orang ini menawarkan belasan teh lokal yang wajib dicoba. Sejauh ini, tehnya berasal dari Pulau Jawa.

"Konsepnya tea house, fokus ke single origin dan pengenalan karakter teh dari berbagai daerah. Kami tidak menjual artisan tea," kata Fachri, pemilik LTG by Esterakyat saat ditemui Kompas.com di LTG by Esterakyat, Jumat (2/6/2023).

Semua tehnya didapatkan langsung dari petani. Ada Suprise Red, Telang Tea, Hazura Tea, Priyayi Tea, Baby Rose Tea, Oolong Tea, Mint Tea, Green Tea, dan Jasmine Tea.

Lainnya, LTG by Esterakyat juga menyediakan Sulthan Tea, Roasted Tea, Batari Tea, Ginger Tea, Lemongrass Tea, dan Rosella Flower Tea.

Segelas teh premium ini dijual Rp 33.000. Tehnya disajikan bersama gula batu terpisah, membuat aromanya keluar dan rasa manis perlahan terasa di lidah.

Kafe teh yang cocok untuk healing dari hustle culture Jakarta.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Kafe teh yang cocok untuk healing dari hustle culture Jakarta.

Spesialnya, kafe teh ini dirancang untuk orang sibuk yang ingin ketenangan. Terdapat area makan luar ruangan dan di dalam rumah kaca.

Berbagai tanaman di pot hingga tumbuhan merambat terlihat di sekitar kafe, menambah kesan sejuk dan nyaman, seperti sedang di puncak.

Terbatasnya kabel colokan di area kafe mendukung pelanggan untuk datang dan menikmati suasana serta sajian, tanpa berfokus pada telepon genggam.

"Mayoritas pelanggan yang datang ke sini itu fokus ngobrol dan makan. Kami percaya orang Jakarta sudah sibuk dan pusing banget, jadi menghadirkan tempat yang refreshing," jelas Fachri.

Bahkan, jangkauan WiFi yang dibuat juga tidak terlalu luas mencapai seluruh bagian kafe, sehingga pelanggan bisa relaks.

Pengambilan pesanan untuk pengemudi ojek online juga dipisah, berada di samping kafe ini agar tidak mengganggu pelanggan.

Surprise Tea, teh premium klasik di kafe teh LTG by Esterakyat.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Surprise Tea, teh premium klasik di kafe teh LTG by Esterakyat.

Pelanggan boleh duduk di mana saja, selama tidak ada reservasi di rumah kaca.

Area makan dalam ruangan yang nampak estetik ini biasanya disewa untuk tempat acara khusus. Berkapasitas 8 - 12 orang, tidak ada biaya tambahan dan minimum pemesanan untuk reservasi rumah kaca.

LTG by Esterakyat buka setiap hari pukul 07.00 - 22.00 WIB. Cocok dijadikan tempat ngeteh cantik setiap pagi. Kafe teh ini juga ramah hewan peliharaan.

Lokasi LTG by Esterakyat berada di Jalan Lamandau III Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga:

Telang Wild Mint dan Priyayi Tea, teh moktail di kafe teh LTG by Esterakyat.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Telang Wild Mint dan Priyayi Tea, teh moktail di kafe teh LTG by Esterakyat.

Pemilik belajar tentang teh saat pandemi

Fachri sengaja datang langsung dan menemui petani untuk mendapatkan teh premium yang dijualnya.

Ia mendengarkan langsung cerita para petani menghasilkan daun teh ini hingga keluh kesahnya.

Menurutnya, masih banyak petani teh di Indonesia yang tertinggal dari segi pendapatan. 

"Saya berharap, artisan tea itu bisa sampai memikirkan nasib petani. Saya pun membantu mahasiswa yang ingin riset teh ke petani untuk mengetahui prosesnya, sama-sama menukar kepentingan," ungkap Fachri.

Pengenalan teh ia jalani saat baru memulai bisnis. Pandemi Covid-19 membuat pekerjaannya yang berkaitan dengan acara hiburan, kian sepi.

Esterakyat pun dibangunnya di rumah sendiri. Menjual es teh manis dan mengundang banyak teman untuk mencicipinya.

Memiliki banyak peminat karena dukungan para teman, Fachri melanjutkan bisnisnya di tempat lain khusus berjualan, sebelum membangun LTG by Esterakyat.

"Saya menjual teh less sugar karena waktu itu Covid-19 kan, orang gak cari yang manis-manis. Jadi rasa manisnya pun dari buah saja," ujarnya.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com