3 Cara Beli Hewan Kurban Online, Tips dari Penjual

Kompas.com - 19/06/2023, 18:10 WIB

Krisda Tiofani,

Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Krisda Tiofani

Penulis

Silvita Agmasari

Editor

Lihat Foto

Sama halnya dengan harga bahan makanan, harga hewan kurban pun perlahan mulai naik harga mendekati perayaan Idul Adha tahun ini. Seperti hewan qurban sapi, dari yang sebelumnya dijual mulai Rp20,5 juta per ekornya, saat ini menjadi Rp23,5 juta per ekornya. Sementara kambing yang sebelunnya dijual Rp3 juta, saat ini menjadi Rp3,5 juta per ekornya.(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi mempermudah pembeliaan bahan makanan, termasuk hewan kurban yang bisa dibeli via online.

Sejumlah tempat jual hewan kurban kini menyediakan pembelian melalui WhatsApp hingga Instagram. Salah satunya adalah CV Faren Lestari.

Randy, pemilik CV Faren Lestari, menjual hewan kurban di tempat, khusus daerah Pekalongan, Tangerang, dan sekitarnya, juga via online.

Ia memasarkan sapi dan kambing untuk kurban melalui Instagram @farenlestari_farm. Saat ditemui Kompas.com pada Kamis (15/6/2023), Randy membagikan tips membeli hewan kurban online berikut ini.

Baca juga:

1. Pilih penjual tepercaya

Bila sudah memiliki kenalan penjual hewan kurban, coba tanyakan sistem jual-beli yang dipakainya saat ini. Apakah ia menyediakan sistem pembelian online selain beli langsung?

Beberapa penjual memperluas pasarnya dengan berjualan via media sosial, seperti yang terjadi pada Randy.

Hal ini akan membantu kamu mendapatkan hewan kurban via online tanpa khawatir terjadi penipuan.

2. Perhatikan spesifikasi hewan

Kompas.com/Krisda Tiofani Sapi kurban di Tangerang Selatan.

Simak baik-baik spesifikasi hewan kurban yang ditulis oleh si penjual. Biasanya, keterangan ini mencakup jenis, bobot, hingga harga.

Sesuaikan ketiga faktor tersebut dengan kebutuhan hewan kurban. Tidak lupa memerhatikan syariat Islam.

Jangan lupa tanyakan surat kesehatan hewan. Hewan kurban kini harus dijual dengan izin dari dinas peternakan setempat.

3. Lakukan video call

Terakhir, ajak penjual melakukan video call untuk memastikan kedua faktor sebelumnya sudah jelas.

"Minta lihat dari ujung hidung sampai ujung buntut hewan kurbannya kalau benar-benar tidak bisa datang," kata Randy.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.