Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Pilih Sapi Kurban yang Bagus, Perhatikan Label Vaksinnya

Kompas.com - 17/06/2023, 07:37 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sapi yang sehat tentunya menjadi pilihan utama untuk kurban. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memperhatikan kelengkapan badan hingga sertifikasi kesehatan sapi sebelum memutuskan beli untuk kurban Idul Adha. 

Beberapa penjual sapi kurban di Tangerang Selatan membagikan tips memilih hewan kurban yang bagus, terutama yang terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Selengkapnya, simak tips memilih sapi kurban berikut ini.

1. Perhatikan sertifikasi kesehatan

Hewan kurban layak jual memiliki sertifikasi kesehatan hewan yang menjamin keamanan sapi yang dijual.

Beberapa tempat jual hewan kurban biasanya menaruh sertifikasi ini di dinding atau dekat lapak sehingga mudah terlihat oleh calon pembeli.

Perhatikan jelas izin, nama, dan tahun yang tercantum sebelum memutuskan membeli sapi di tempat tersebut.

Baca juga:

2. Pastikan sapi sudah divaksin 

Sapi bebas PMK sudah divaksin. Tanda vaksin ini jelas terlihat dari label yang terdapat pada telinganya.

"Perhatikan lagi apakah hewan tersebut sudah ada ear tag vaksinnya. Kalau manusia punya SatuSehat, kalau hewan bisa dipindai bagian ear tag-nya," kata Randy, penjual hewan kurban CV Faren Lestari di Tangerang Selatan.

3. Pilih sapi yang rajin makan

Sapi kurban di Tangerang Selatan.Kompas.com/Krisda Tiofani Sapi kurban di Tangerang Selatan.

Purnomo, pemilik Sapi Bali Perkasa di Pamulang, Tangerang Selatan, menuturkan, sapi yang berkualitas baik umumnya rajin makan.

"Dari cara sapi makan sudah terlihat. Kalau sapinya sehat, walaupun sambil tidur, tetap makan terus," ujar Purnomo saat ditemui Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

4. Bagian tubuhnya lengkap

Jangan lupa perhatikan setiap bagian sapi, mulai dari hidung, telinga, badan, kaki, hingga buntut. Pastikan semuanya lengkap dalam kondisi baik.

Ciri lainnya, Purnomo mengatakan, sapi yang bagus biasanya memiliki telinga tegak, tidak layu seperti sedang sakit.

Warna kotoran sapi pun bisa menjadi penentu. Bila kotorannya padat dan hitam pekat, artinya sapi berkualitas baik dan tepat untuk dijadikan kurban.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com