Penjualan Hewan Kurban di Tangsel Meningkat Tahun Ini

KOMPAS.com - Penjualan hewan kurban kian meningkat pada 2023 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, termasuk saat pandemi.

Hal ini diakui oleh sejumlah penjual hewan kurban di Tangerang Selatan. Salah satunya adalah Randy, penjual hewan kurban CV Faren Lestari.

Peningkatan jual hewan kurban cukup signifikan bagi usahanya. Dua tahun berturut-turut pada pandemi Covid-19 2020 dan 2021, Randy mengalami penurunan omzet.

"Alhamdulillah pas tahun kemarin ada kenaikan cukup pesat. Biasanya kambing terjual 400-an ekor, 2022 kemarin tembus 570 ekor," kata Randy saat ditemui Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Tahun ini, dirinya menyiapkan puluhan ekor sapi kurban dan ratusan kambing yang tersedia jelang Idul Adha.

Kurang dari dua minggu sebelum Idul Adha, sebagian hewan kurban yang dijualnya pun sudah laku terjual.

Hal serupa juga dirasakan oleh Toni, pemilik Sapi Bali Perkasa yang mengaku mengalami peningkatan jual hewan kurban tahun ini.

Baca juga:

• 2 Tips Potong Daging Sapi yang Benar agar Daging Empuk dan Tidak Alot
• 5 Bagian Daging Sapi yang Enak Dijadikan Steak
• Resep Tumis Brokoli Daging Sapi, Olahan Daging Kurban Tidak Melulu Bersantan

Kompas.com/Krisda Tiofani Sapi kurban di Tangerang Selatan.

"Tahun lalu kan ada (penyakit mulut dan kuku) PMK, efeknya jadi jauh menurun untuk penjualan. Kalau sekarang karena sudah oke, jadi masih dua mingguan Idul Adha pun sudah habis 50 persen dijual," ujarnya saat ditemui pada hari yang sama.

Randy dan Toni sama-sama mengakui efek penurunan omzet hewan kurban disebabkan oleh keterbatasan finansial saat pandemi dan PMK.

Menurut Randy, tak banyak yang membeli hewan kurban selama pandemi, ditambah PMK yang menambah kekhawatiran calon pelanggan.

"Ekonomi pembeli, warga Indonesia alhamdulilah masih ada yang mampu, tetapi ada juga yang mungkin finansialnya terganggu," tutur Randy.

Sementara itu, Uci Sanusi, penjual hewan kurban di Serpong, mengaku omzetnya stabil di tengah pandemi hingga masalah PMK tahun lalu.

Ia sengaja tidak menambah jumlah hewan terlalu banyak setiap musim kurban. Uci menyiasatinya dengan jumlah sedikit tetapi pasti terjual selama pandemi.

"Tahun ini gak ada keluhan PMK dan sudah dinyatakan aman dari dinas terkait. Penjualan tahun lalu dan pandemi juga enggak mengalami penurunan, stabil saja," kata dia.

Baca juga:

• 5 Fakta Menarik Peternakan Sapi Perah Terbesar di Indonesia
• 3 Cara Membuat Iga Sapi Bakar Empuk, Jangan Pakai Bagian Lemak
• 5 Cara Bersihkan Bak Cuci Piring dari Lemak Daging Kurban

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)