KOMPAS.com - Kekhawatiran akan bakteri yang menempel pada kulit buah, membuat sebagian orang memutuskan untuk mengupas bagian kulit buah demi mencegah timbulnya penyakit.
Namun, kulit buah juga dipercaya menyimpan sebagian nutrisi dari total gizi buah sepenuhnya.
Jika begitu, apakah kulit apel perlu dikupas?
Dikutip dari Healthline, apel termasuk buah yang aman dikonsumsi bersama kulitnya. Sama seperti ceri, anggur, dan timun.
Bahkan, apel dengan kulit disebut mengandung vitamin dan kalsium lebih banyak daripada apel yang dikupas.
Nutrisi tersebut di antaranya adalah vitamin K, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan potasium.
Dilansir dari Times of India, kulit apel juga memiliki kandungan serat larut dan tidak larut yang berdampak baik terhadap pencegahan sembelit, selama dikonsumsi teratur.
Serat larut juga membuat perut terasa kenyang lebih lama dan bisa membantu menurunkan kolesterol.
Baca juga:
- Cara Membuat Infused Water Apel, Hanya 2 Bahan
- Resep Jus Brokoli Lemon Apel, Minuman untuk Turunkan Kolesterol
- Resep Tart Apel Perancis untuk Nonton Bola, Bikin Pakai Puff Pastry
ilustrasi kulit apel.
Manfaat kulit apel lainnya adalah membantu fungsi paru-paru hingga mampu menurunkan berat badan.
Alasannya, kulit apel mengandung flavonoid berupa quercetin untuk membantu menyehatkan paru-paru.
Sementara itu, kandungan asam ursolat akan membantu melawan obesitas dan membakar kalori.
Kekhawatiran terhadap penyakit akibat bakteri pada kulit buah tidak sepenuhnya salah. Namun, kamu masih bisa mengatasinya.
Pastikan untuk mencuci apel hingga bersih sebelum mengonsumsinya. Hal ini bertujuan menghilangkan pestisida dan lapisan lilin yang mungkin terdapat pada kulit apel.
Kamu bisa mencuci apel sebanyak dua hingga tiga kali menggunakan air hangat agar lebih maksimal.
Baca juga:
Simak breaking news dan…
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
Mungkin Anda melewatkan ini
