Beda Expired Date dan Best Before pada Kemasan Makanan

KOMPAS.com - Penulisan bulan dan tahun selalu tercantum dalam makanan kemasan. Namun, artinya tidak selalu sama.

Ada dua istilah yang paling sering muncul, yakni expired date dan best before atau best if used by date. 

Expired date dan best before memiliki arti berbeda. Kamu harus betul-betul memerhatikan penulisan keduanya pada tanggal yang tercantum.

Expired date berarti tanggal kedaluwarsa. Dilansir dari Web MD, expired date biasa digunakan untuk produk makanan bayi, vitamin, dan bahan kue.

Artinya, produk dengan penanggalan expired date tidak disarankan dikonsumsi lewat dari tanggal tersebut.

Tanda-tanda penurunan kualitas produk juga terlihat pada bahan tersebut. Misalnya, ragi kue tidak lagi aktif, perubahan tekstur bahan makanan, hingga manfaat dari yang ditawarkan oleh obat.

Sementara itu, best before atau best by dates, merujuk pada waktu terbaik makanan tersebut dikonsumsi.

Sebuah produk makanan disarankan paling baik untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tercantum.

Makanan tidak akan rusak atau basi setelah tanggal tersebut, seperti halnya yang terjadi pada expired date. 

Namun, rasa dan kualitas lain dari sebuah makanan akan menurun setelah tanggal yang direkomendasikan.

Produk dengan penanggalan best before biasanya berlaku untuk biskuit, kue, dan makanan kaleng.

Baca juga:

• Resep Manisan Pepaya, Makanan untuk Lancarkan Pencernaan 
• 10 Makanan Tinggi Protein untuk Diet Setelah Lebaran
• 9 Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik

Simpan makanan dengan baik

SHUTTERSTOCK/DRAGON IMAGES Ilustrasi kulkas, menyimpan makanan di kulkas.

Baik expired date maupun best before, penanggalan ini membantu kamu menyimpan makanan dengan baik.

Penyimpanan makanan di dapur akan lebih praktis bila merujuk pada dua tanggal tersebut.

Jika masih kesulitan mengelola makanan, sebaiknya perhatikan cara menyimpan makanan dengan tepat.

Semua makanan sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua hingga empat jam di suhu ruang untuk menghindari kontaminasi.

Kamu bisa menyimpan sebagian makanan di kulkas atau membekukan makanan lain untuk memperpanjang umur simpannya.

Selain tempat, perhatikan juga cara menyimpannya. Misal, bungkus batang brokoli dengan tisu basah, simpan seledri dalam alumunium foil, dan simpan makanan kering atau basah dalam wadah tertutup.

Baca juga:

• Trik Simpan Cake Sisa Lebaran agar Tetap Lembut dan Tidak Mudah Kering
• Resep Keripik Tempe Krispi, Simpan dalam Stoples biar Tetap Renyah
• 4 Cara Simpan Santan agar Awet dan Tidak Cepat Basi