KOMPAS.com - Protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan dalam tubuh. Bersama karbohidrat dan lemak, protein termasuk jenis makronutrien.
Kebutuhan protein setiap orang dapat dipenuhi melalui makanan. Sejumlah bahan makanan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Jumlah asupan protein sangat penting diperhatikan untuk semua orang, termasuk penggiat diet.
Pasalnya, protein akan memberi efek kenyang dan mendukung penambahan berat badan sesuai dengan asupan.
Orang tua, ibu hamil, dan penggiat diet yang memiliki banyak kegiatan aktif, umumnya membutuhkan asupan protein lebih banyak.
Dilansir dari Healthline, simak 10 macam makanan tinggi protein yang bisa kamu masukkan daftar rencana diet berikut ini.
Telur merupakan sumber protein, vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan. Kandungan telur utuh termasuk makanan paling bergizi.
Bagian putih telur mengandung protein murni, tetapi kandungan kuning telur juga tak kalah bermanfaat dengan sejumlah nutrisinya.
Telur utuh juga mengandung vitamin B12 yang biasa tersedia di daging, serta kolin yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan ibu hamil serta ibu menyusui.
Baca juga: 3 Fungsi Telur untuk Kue Kering, Bukan Sekadar Pengembang
Dada ayam juga termasuk sumber protein. Bahkan, bagian ayam ini juga mengandung mineral, seperti seng dan selenium, serta vitamin B.
Pengolahan dada ayam juga sederhana. Kamu bisa menambahkannya ke salad atau sup, atau membuat hidangan tumis dan panggang.
Baca juga: 5 Cara Hangatkan Dada Ayam Filet Tanpa Membuatnya Kering
Selain tinggi kalsium, susu juga termasuk sumber protein yang baik bagi tubuh, terutama susu sapi.
Namun, tidak sedikit orang yang intoleran dengan laktosa. Aneka susu nabati pun kerap menjadi pilihan.
Susu nabati memang bisa dijadikan alternatif suus sapi, tetapi biasanya kandungan protein di dalamnya tidak sama banyak.
Baca juga: Takaran dan Waktu Minum Susu yang Tepat Saat Puasa
Selanjutnya, ikan juga merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti yodium, selenium, dan vitamin B12 terdapat di dalamnya.
Mengonsumsi ikan berdampak baik bagi kesehatan seseorang. Risiko penyakit jantung dan diabetes pun kian rendah.
Terlebih untuk ikan berlemak seperti salmon yang kaya akan omega-3. Kandungan gizinya baik untuk kesehatan jantung.
Baca juga: Cara Membuat 3 Jenis Kaldu Ikan, Ayam, dan Sayuran untuk Kuah Sup
Jangan buang biji labu saat kamu mengolah daging buahnya. Bagian ini justru kaya akan nutrisi.
Biji labu merupakan sumber mineral, seperti besi, fosfor, magnesium, dan seng. Bahan makanan ini juga kaya akan protein dan serat.
Kamu dapat mencampur biji labu ke yoghurt, salad, makanan panggang, atau oatmeal untuk menambah nilai gizi sajian.
Baca juga: 4 Cara Olah Biji Labu untuk Camilan Enak di Rumah
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya