Ilustrasi sayur lodeh labu siam. (SHUTTERSTOCK/ Rifki Alfirahman)
KOMPAS.com - Kupatan merupakan sebuah tradisi khas Jawa Timur yang sudah secara turun temurun diadakan.
Tradisi ini biasa dilakukan tujuh hari setelah perayaan Idul Fitri. Pada tradisi ini, masyarakat berkumpul di satu tempat, membawa hidangan ketupat dari rumah masing-masing, dan disantap bersama-sama.
Ketupat biasanya tidak dimakan sendiri, tapi ada lauk pendampingnya. Sayur labu siam santan ebi bisa menjadi pilihan lauk pendamping makan ketupat.
Bahan-bahannya mudah ditemukan baik di pasar maupun toko swalayan. Pada resep ini akan menghasilkan sekitar delapan porsi.
Ikuti resep mudah sayur labu siam santan ebi berikut ini dari Dyah Setyo Wardhani.
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan kunyit.
Siapkan wajan dan panaskan minyak goreng secukupnya. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daun salam, lengkuas, dan serai. Aduk sebentar dan masukkan petai. Masak sampai harum.
Masukkan air secukupnya. Masak sampai air sedikit hangat. Masukkan potongan labu siam.
Tambahkan santan kental, gula jawa, gula pasir, garam, dan penyedap rasa. Masak sampai semua bahan matang dan tercampur rata. Aduk terus menerus agar santan tidak pecah. Cicipi sesekali. Jika ada rasa yang kurang, bisa ditambahkan lagi bumbu-bumbunya.
Setelah matang, angkat dan tuang ke dalam mangkuk saji. Taburi dengan bawang goreng dan ebi bubuk. Sajikan selagi hangat.