KOMPAS.com - Rolling pin atau alat penggiling bahan makanan ini ada banyak jenisnya. Terutama jenis menurut materialnya.
Dirangkum dari majalah Sedap / ED 09 SEP 2019 terbitan Gramedia, terdapat tiga jenis rolling pin berdasarkan materialnya. Salah satu tips untuk memilih rolling pin yang benar adalah bobotnya harus tepat dan seimbang agar bahan makanan yang digiling akan menjadi pipih sempurna dan rata.
Baca juga:
Rolling pin dengan material kayu ini bisa terbuat dari berbagai jenis kayu. Termasuk kayu pinus. Hanya saja, rolling pin berbahan kayu pinus biasanya memiliki aroma yang khas.
Alat penggiling bahan makanan ini memiliki kelemahan yaitu ketika adonan menempel pada permukaannya, maka adonan tidak bisa bagus hasilnya.
Selanjutnya, ada rolling pin berbahan marmer. Keunggulan dari jenis rolling pin ini yaitu suhunya yang stabil dan tidak menghantarkan panas sehingga tidak terjadi perubahan suhu pada adonan.
Namun kelemahannya ada pada bobotnya yang berat sehingga harus berhati-hati dalam menggunakannya. Rolling pin marmer juga perlu dibersihkan secara sempurna agar jamur tidak tumbuh.
Alat penggiling berbahan stainless steel ini banyak digunakan oleh chef profesional. Salah satu keunggulannya adalah bersuhu dingin yang stabil. Selain itu, alat ini juga mudah dibersihkan bahkan hanya dengan cara dilap saja.
Rolling pin bermaterial ini juga tidak berbau dan bertahan lama. Jika, kamu ingin memilikinya maka kamu perlu menyiapkan uang mulai dari Rp 50.000-400.000.
Majalah Sedap / ED 09 SEP 2019 terbitan Gramedia bisa dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram