Pameran Makanan dan Minuman Sial Interfood 2022 Digelar Sampai Akhir Pekan

KOMPAS.com - Pameran industri makanan dan minuman dengan jaringan terbesar di dunia Salon International de L'alimentation (Sial Interfood) digelar hari ini.

Sial Interfood 2022 digelar mulai 9-12 November 2022 pukul 10.00-19.00 WIB di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

"Kami mendapatkan sambutan luar biasa tahun ini dengan pengunjung yang sudah mendaftar sebanyak lebih dari 50.000 orang," kata CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim saat acara pembukaan di Hall D, JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (9/11/2022). 

Baca juga:

Bagaimana Tren Masak Dunia Saat Pandemi 2020 Dibandingkan Saat Ini? 

2 Cara Pertahankan Bisnis Minuman Kekinian, Jangan Ragu Ikut Tren

Pameran yang menargetkan 82.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri selama empat hari ini dibuka untuk umum.

Pengunjung yang belum mendaftar secara online, dapat membayar biaya registrasi Rp 150.000 untuk memasuki area pameran.

Lebih dari 750 perusahaan bidang makanan dan minuman hadir dari 27 negara hadir di Sial Interfood 2022.

Produk yang dipamerkan di Sial Interfood di antaranya adalah olahan susu dan keju, ikan, daging dan olahannya, pizza, gelato, es krim, serta bahan baku bakery.

Kompas.com/Silvita Agmasari Pengunjung Sial Interfood 2022 melihat produk roti dan kue yang dipamerkan.

Pameran ini juga menghadirkan berbagai peralatan dan aksesoris memasak unggulan yang bisa digunakan untuk kafe, restoran, dan hotel.

Pengunjung juga dapat menyaksikan program menarik, termasuk kompetisi memasak berskala internasional dengan 22 kategori perlombaan dan total 600 peserta.

Selama empat hari pameran, bagi pencinta kopi juga dapat mengikuti acara Indonesia Coffee Art Battle.

Sebuah perayaan bagi para pelaku I ndustri kopi tanah air mulai dari hulu hingga hilir dengan menghadirkan pasar kopi, coffee competition, coffee village.

Pameran ini bertujuan dapat memberikan kelanjutan yang baik bagi para pelaku Industri kopi.

Baca juga:

6 Cara Membuat Can Cake Seperti Tren di Jepang, Saran dari Penjual

2 Cara Menjaga Tren Makanan Plant-Based Tetap Berlanjut, Libatkan Industri