Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tren Masak Dunia Saat Pandemi 2020 Dibandingkan Saat Ini? 

Kompas.com - 26/09/2022, 14:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi pada 2020 mengubah kebiasaan masak masyarakat dunia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. 

Saat kasus Covid-19 melonjak naik pada 2020, berbagai negara memberlakukan pembatasan kegatan masyarakat. Banyak orang memilih memasak di rumah untuk memenuhi konsumsi harian. 

Bagaimana tren memasak saat ini, ketika kasus Covid-19 menurun dan banyak negara melonggarkan pembatasan kegiatan serta perjalanan? 

"Saat pandemi 2020, jumlah orang yang masak di rumah melonjak di mayortitas negara, kecuali Australia dan Selandia Baru yang saat itu belum memiliki banyak kasus Covid-19," kata CEO Cookpad, Rimpei Iwata saat ditemui Kompas.com, Senin (19/9/2022). 

Baca juga:

Cookpad dan Gallup melakukan survei terhadap masyarakat di 140 negara yang hasilnya dimuat menjadi World Cooking Index.

Hasil survei menyatakan, intensitas memasak masyarakat dunia sebelum pandemi, rata-rata 6,9 kali untuk total 14 kali dari seminggu. Jumlah tersebut termasuk masak makan siang dan makan malam. 

Pada pandemi awal 2020, jumlah tersebut mengalami lonjakan, tetapi pada semester kedua 2020 jumlah orang yang memasak makanan kembali seperti sebelum pandemi. 

Ilustrasi memasak dengan kompor listrik. FREEPIK/VALERIA_AKSAKOVA Ilustrasi memasak dengan kompor listrik.

Selain itu Rimpei juga mengatakan tren masak saat ini, khususnya pada 2022 juga dipengaruhi kondisi global, di antaranya perang Ukraina dan Rusia, serta harga minyak goreng yang melonjak drastis.  

Rimpei menyebutkan para pemasak rumahan memikirkan dengan cermat pemilihan makanan untuk keseimbangan rasa, gizi, dan biaya. 

Ia memberi contohnya saat ini ada banyak pencarian makanan yang tidak menggunakan banyak minyak atau tidak perlu menggoreng (deep fried). 

"Di Cookpad kita sama-sama berbagi dan beradaptasi. Ada banyak tips yang diberikan oleh sesama pengguna untuk mengatasi keterbatasan," jelas Rimpei. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com