KOMPAS.com - Mikser merupakan alat yang fungsinya membantu untuk mengaduk dan mengocok bahan masakan. Alat ini ternyata sudah mulai dikenal sejak abad ke-19.
Melansir Time Toast, mulanya alat pengocok dengan gagang yang berputar ditemukan oleh Baltimore, Maryland, tinner Ralp Collier pada 1856.
Kemudian diikuti oleh EF Griffith di Inggris pada tahun 1857. Saat itu bentuknya masih sederhana dan belum menggunakan mesin.
Kemudian pada 1908, Herbert Jhonson menemukan mikser berdiri untuk pertama kalinya. Namun, temuan Jhonson sulit dipindahkan dengan mudah karena beratnya mencapai 30 kilogram.
Baca juga:
Melansir Martha Stewart, mulanya ada seorang insinyur di Ohio sedang melihat seorang tukang roti mencampur adonan roti dengan sendok besi yang berat.
Insinyur tersebut menciptakan mikser dengan pengaduk berdiri sehingga tidak perlu mengaduk dengan tangan.
Mikser itu memiliki merk bernama Mixer Stand KitchenAid dan didaftarkan hak patennya pada 1919.
Akhirnya mikser tersebut dijual dari pintu ke pintu oleh sebagian besar perempuan pada masa itu.
Padahal mikser berdiri saat itu beratnya mencapai 29 kilogram. Pada saat itulah, pertama kali mikser dijual besar-besaran secara komersial oleh Horbart Manufacture yang membawahi KitchenAid dan Sunbeam.
Baca juga: