Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Hand Mixer dan Stand Mixer, dari Fungsi sampai Harga

Kompas.com - 15/09/2020, 13:13 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Apabila kamu sedang giat bereksperimen membuat kue atau roti, dapat mempertimbangkan membeli mixer untuk memudahkan mengaduk dan mencampur adonan.

Baca juga: Menguleni Adonan Lebih Baik dengan Tangan atau Mixer?

Sebelum beli, kenali dulu dua jenis mixer yaitu hand mixer dan stand mixer. Sama-sama dipakai untuk mencampur adonan, tetapi keduanya punya sejumlah perbedaan.

Dilansir dari Which dan Imperial Sugar berikut ini pengertian dan kegunaan dari masing-masing mixer, dapat membantu kamu untuk membuat keputusan dalam membeli mixer.

Ilustrasi mencampurkan bahan kue dengan hand mixerShutterstock Ilustrasi mencampurkan bahan kue dengan hand mixer

Hand mixer (mixer tangan)

Hand mixer atau mixer yang dioperasikan dengan tangan lebih tepat jika dipakai untuk mengaduk adonan kue ringan.

Hand mixer juga biasanya dijual dengan harga lebih murah, sehingga cocok bagi kamu yang sedang hemat pengeluaran.

Para pemula dalam membuat kue bisa menjadikan hand mixer sebagai peralatan dapur sebagai modal belajar di rumah.

Dengan adanya mixer tangan, pekerjaan mengocok adonan kue akan terasa lebih ringan. Mixer tangan ini banyak pula yang dijual lengkap dengan dudukan, dikenal juga dengan nama mixer duduk.

Jika kamu mempertimbangankan akan mengaduk adonan dalam jangka waktu lama, mungkin mixer duduk ini bisa pula kamu pilih.

Baca juga: Bedanya Mengaduk dengan Mengocok Adonan, Apa Pengaruhnya pada Pembuatan Kue?

Selain itu, hand mixer mempunyai bentuk dan bobot yang kecil dan portable, jadi gampang dibawa.

Motor mesin hand mixer juga ringan, sehingga jika hanya untuk keperluan rumah tangga, mixer ini lebih ekonomis dari segi pemakaian listriknya.

Ilustrasi standing mixer untuk membuat kue dan roti. Dok. Shutterstock/M Selcuk Oner Ilustrasi standing mixer untuk membuat kue dan roti.

Stand mixer (mixer berdiri)

Stand mixer adalah mixer yang memiliki dudukan tetap dengan mangkuk pencampur. Dilengkapi pula dengan lengan yang dioperasikan dengan tuas tempat dimana dapat dipasangkan berbagai alat tambahan.

Mixer berdiri menggunakan aksi pencampuran planetary, yang berarti mixer tidak hanya mencampur bahan di tengah mangkuk, tetapi bergerak di sekitar mangkuk saat pencampuran adonan, sehingga adonan tercampur menyeluruh.

Mixer berdiri mempunyai harga yang lebih mahal dari mixer tangan. Alat pengocok mixer berdiri terdiri dari pengocok balon besar (untuk mengocok), pengocok rata (untuk pencampuran kue dan pastry) dan pengait adonan (untuk roti).

Baca juga: Apa Itu Pastry? Kue Kering ala Perancis dengan 5 Jenis Adonan

Pada model tertentu, mixer berdiri dilengkapi dengan aksesori lebih lengkap, seperti timbangan dan pengocok untuk membuat es krim.

Jadi kenapa stand mixer lebih mahal, dikarenakan ia lebih multifungsi dan mesinnya lebih kuat daripada hand mixer.

Lebih baik mixer tangan atau mixer berdiri?

Jawaban yang tepat adalah penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu hanya perlu alat pengocok untuk adonan ringan, maka bisa gunakan mixer tangan.

Mengocok adonan ringan dengan jumlah yang sedikit bisa lebih rata dan efektif karena bentuk mixer yang kecil sesuai dengan volume adonan.

Sementara apabila memerlukan pengocok adonan berat atau jumlah adonan banyak, maka lebih baik gunakan mixer berdiri karena dapat mempermudah pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com