KOMPAS.com - Kentang tanpa sengaja terlupa, lama-lama akan tumbuh tunas bahkan berwarna hijau. Kondisi ini sering dijumpai jika kentang terlalu lama disimpan.
Tunas kecil-kecil yang tumbuh di permukaan kentang bisa ditanam serta ditumbuhkan menjadi kentang baru.
Lantas apakah boleh dikonsumsi? Simak penjelasan berikut, bisakah makan kentang yang telah bertunas, dikutip dari laman Thekitchn.
Baca juga:
Mata kecil-kecil yang tumbuh pada permukaan kentang adalah tunas atau kecambah, sayangnya tidak aman untuk dikonsumsi.
Kamu bisa menyimpan kentang memiliki tunas satu atau dua saja.
Gunakan pisau pengupas untuk membuang keseluruhan kecambah, pastikan pisau mengeluarkan kecambah dari kentang.
Selain itu kentang juga berubah menjadi hijau, penyebabnya adalah terkena sinar matahari dan mulai memproduksi klorofil.
Kentang hijau tidak berbahaya, warna menjadi indikator tingkat glikoalkaloid, di mana yang lebih tinggi memungkinkan beracun.
Kentang hijau dapat kamu kupas secara menyeluruh untuk menghilangkan warnanya.
kentang dapat disimpan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan jika dilakukan dengan benar.
Keluarkan kentang dari kantong plastik setelah membelinya, pindahkan ke dalam bahan mnyerap udara seperti keranjang atau kantong kertas.
Bahan menyerap udara akan membantu aliran udara lancar dan mencegah kelembapan yang menyebabkan kentang rusak.
Simpan kentang di tempat gelap pada suhu 7,2 sampai 12 derajat celcius.
Baca juga:
View this post on Instagram