Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2022 Resmi Dibuka Hari Ini

Kompas.com - 26/07/2022, 13:34 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) resmi dibuka pada Selasa (26/7/2022) di Jakarta Internasional Expo (JI-Expo).

Acara pameran dagang internasional industri perhotelan, makanan, dan minuman ini berlangsung mulai 26 hingga 29 Juli 2022.

Selama empat hari ke depan akan ada kegiatan berupa workshop, Masterclass, dan Culinary Talk berupa seminar yang diadakan terbuka untuk umum.

"Antusiasme 400 perusahaan dari 27 negara yang tergabung dalam FHI 2021 diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional," kata Event Director Food & Hotel Indonesia Juanita Soerakoesoemah saat membuka acara pada konferensi pers di JI-Expo, Selasa (26/7/2022).

Pameran FHI 2022 ini dilaksanakan bertujuan untuk menghubungkan dan mempertemukan antar pebisnis profesional secara global.

Sehingga diharapkan dapat mendukung akselerasi pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan melalui inovasi bisnis agar maju dan berkembang di pasar global.

Direktur pemasaran ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Yuana Rochma Astuti mengatakan bahwa pihak Kemenparekraf menyambut baik acara FHI 2022 ini.

"Kami sangat menyambut baik acara ini, karena sektor kuliner punya dampak positif untuk konstribusi ekonomi Indonesia, sekitar 41 persen," ujar Yuana pada Selasa (26/7/2022)

Lebih lanjut ia berharap acara FHI 2022 dapat menjadi momentum kebangkitan industri Food & Beverage (F&B) dan perhotelan Indonesia yang dulu mengalami penurunan karena pandemi Covid-19.

Baca juga:

Culinary Talks

Tidak hanya sebagai pameran dagang, FHI 202 juga menyediakan sarana pembelajaran terkait industri F&B melalui acara Culinary Talks pada hari pertama.

Presiden of The Association of Culinary Profesional Indonesia (ACP) Rafael Triloko Basanto sebagai salah satu asosiasi yang mendukung FHI 2022 mengatakan bahwa nantinya akan ada pembahasan seputar tren industri kuliner Indonesia.

"Akan dibahas seputar food teknologi bagaimana menjual makanan dengan kuantitas yang banyak, networking, serta mengenalkan kepada UMKM cara menjual produk kuliner secara online," papar Rafael.

Lebih lanjut Rafael mengatakan bahwa media sosial berperan sangat penting dalam perkembangan industri kuliner saat ini karena dapat mempermudah menjangkau pasar yang lebih luas.

Tidak hanya itu, pada sesi Culinary Talks pengunjung juga akan mendapat penjelasan seputar Culinary Photography dan Food Pairing guna meningkatkan nilai jual produk kuliner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com