Pameran Teh Jakarta Tea Passport Siap Digelar 30-31 Juli 2022

KOMPAS.com - Indonesia Tea Institute akan menggelar acara Jakarta Tea Passport pada 30-31 Juli 2022 di Lemondiscofish Gelato & Cakes Kemang, Jakarta.

Pameran akan mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Rencananya pameran akan dihadiri oleh 15 merek teh lokal, termasuk rangakaina cara workshop, talkshow, dan bar takeovers.

"Kalau kita lihat sekarang acara teh masih jarang dibanding acara kopi. Melalui acara ini diharapkan brand teh lokal dapat memperkenalkan produk mereka kepada pengunjung," kata Founder Indonesia Tea Institute Ratna Somantri kepada Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (15/7/2022).

Baca juga:

• 5 Faktor yang Bikin Kualitas Teh Menurun
• Cara Simpan Daun Teh agar Aroma dan Rasa Tetap Terjaga

Lebih lanjut Ratna menjelaskan bahwa pada saat acara dimulai, setiap pengunjung yang datang akan diberi sebuah buku serupa passport. 

Passport tersebut nantinya akan diberi stempel oleh setiap booth teh sebagai tanda bahwa pengujung sudah mampir berkunjung.

Bila pengujung berhasil mengumpulkan stempel dari semua booth, maka akan mendapatkan hadiah pada akhir acara.

"Pengunjung bisa coba produk di setiap booth, bertanya perihal teh, dan masing-masing booth juga akan menyiapkan aktivitas yang berbeda," katanya.

Acara Jakarta Tea Passport diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum. Akan tetapi khusus kegiatan workshop dan bar takeovers, pengunjung perlu membeli tiket terlebih dahulu. 

Baca juga:

• 4 Cara Pilih Daun Teh Berkualitas Tinggi dengan Lihat, Cium, dan Rasakan
• Jangan Asal Minum Teh, Kualitas Daun Teh Berpengaruh pada Kesehatan

Workshop teh

Ratna menjelaskan ada empat rangkaian workshop teh yang diadakan selama dua hari. Mulai hari pertama, yakni pada Sabtu pagi akan diadakan workshop Floral Tea Blending.

"Workshop-nya nanti (dipandu) sama saya sendiri, dan maksimal pengunjung yang ikut itu 12 orang," katanya.

Harga tiket workshop Floral Tea Blending yaitu Rp450.000, nantinya pengunjung mendapatkan kit "Blend Your Own Tea" yang akan digunakan saat workshop.

"Di dalam box kit ini sudah ada beragam teh dan perlengkapannya. Nanti saat acara akan diajarkan mengenai masing-masing tehnya, rasanyanya, cara mencampurnya, dan pada akhir acara teh buatan sendiri boleh dibawa pulang," kata Ratna.

Pada Sabtu siang dilanjutkan dengan workshop Flavor Perception. Pengujung akan diajarkan cara mengetahui jenis rasa saat menikmati teh. Harga tiketnya yaitu Rp 250.000.

Selanjutnya pada Minggu pagi workshop dilanjutkan dengan bahasan seputar Tea Pairing. Harga tiketnya yaitu Rp 350.000.

Setelah itu disambung dengan acara Tea Mixology pada sore hari dengan harga tiket senilai Rp 500.000. 

Baca juga: Sama-sama Teh Jepang, Apa Bedanya Matcha dan Hojicha?

Baca juga: 3 Beda Ocha dan Matcha, Teh Hijau Asal Jepang

Dok. Pexels/ NIKOLAY OSMACHKO Ilustrasi teh.