4 Cara Pilih Daun Teh Berkualitas Tinggi dengan Lihat, Cium, dan Rasakan

KOMPAS.com - Teh menjadi minuman yang sering kita seduh ketika di cuaca dingin atau saat kondisi tubuh kurang baik. Saat ini, banyak sekali teh yang dijual di pasaran.

Bagaimana cara memilih teh yang berkualitas tinggi agar khasiatnya tetap maksimal dalam tubuh?

“Kualitas dari teh tidak hanya memengaruhi ke rasa dan aroma dari seduhan teh, tetapi juga memengaruhi pada apa yang terkandung dalam teh,” kata Founder of Indonesian Tea Institute dan pakar teh Ratna Somantri dalam Live Instagram “Ngoenyah (Ngobrol Renyah)” bersama Foodplace, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Tips Pilih Teh yang Cocok untuk Kondisi Tubuh, Ada Teh ‘Panas’ dan ‘Dingin’

Ratna menuturkan, ada empat cara untuk bisa membedakan tehberkualitas tinggi dan biasa. 

1. Lihat penampilan daun teh

Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu dari segi penampilan daun teh. Contohnya teh yang berasal dari perkebunan Cianjur, tidak memiliki batang dan semuanya hanya ada daun.

Baca juga: Manfaat Daun Jambu dan Cara Olah Jadi Teh

Ukuran daun juga seragam, artinya teh tersebut dibuat dari daun yang dipetik dengan dipilih.

2. Hirup aromanya

Selain penampilan daun teh, aroma tak luput dari ciri daun teh berkualitas tinggi.

“Aroma teh yang baik pasti enak untuk diminum, bukan aroma yang seperti bau apak atau bau tanah, bahkan hanya bau daun,” tutur Ratna.

Baca juga: Jangan Buang Teh Sisa, Manfaatkan Jadi Es Batu Teh

3. Perhatikan saat diseduh

Unsplash/Drew Jemmet Cara tepat menyimpan teh

Menurut Ratna, saat kita menyeduh teh tersebut hal itu juga termasuk dalam penentu dari kualitas teh yang baik.

Minuman teh dari green tea warnanya akan kuning keemasan saat diseduh, sedangkan black tea warnanya merah, tetapi tidak merah keruh.

4. Minum dan rasakan

Hal terakhir yang tak kalah penting dan tak boleh luput adalah mencoba meminum teh. 

“Kalau teh yang bagus rasa sepetnya hanya sedikit, tetapi ada rasa manis dan rasa-rasa yang menyenangkan untuk diminum tanpa perlu diberi gula atau pemanis,” kata Ratna.

Baca juga: Cara Mengolah Daun Kelor Jadi Teh, Bisa Rawat Sistem Pencernaan