Menyantap Sajian Khas Betawi di The Sultan Hotel & Residence Jakarta

KOMPAS.com - Menyambut ulang tahun Jakarta yang ke-495, The Sultan Hotel & Residence Jakarta mengadakan pekan kuliner khas Betawi dengan tema "A Week in Batavia" mulai 16-23 Juni 2022. 

Berbagai makanan khas Betawi mulai dari makanan berat hingga jajanan tradisional nantinya akan disajikan di Langoon Cafe bagi tamu. 

Chef di The Sultan Hotel & Residence Jakarta Eric Kusnadi mengatakan bahwa akan ada sekitar 30 sajian khas Betawi yang dihidangkan setiap harinya.

"Nanti kita putar (rolling) menunya, ada tiga rolling supaya tamu tidak bosan dengan menu yang dihidangkan," kata Eric saat ditemui oleh Kompas.com di Langoon Cafe The Sultan Hotel & Residence pada Kamis (16/6/2022).

Saat acara peresmian program pekan kuliner khas Betawi di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kompas.com berkesempatan mencicipi beberapa makanan yang dihidangkan.

Baca juga:

• Sambut Ulang Tahun Jakarta, Hotel Ini Adakan Promo Pekan Kuliner Betawi
• Resep Soto Ayam Betawi Tanpa Santan, Enak dan Mudah Dibikin

Mi kangkung hingga soto betawi

DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Bahan isian mi kangkung khas Betawi di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Cukup sulit memilih salah satu di antara banyaknya kuliner khas Betawi yang disiapkan oleh Chef Eric di Langoon Cafe, karena semua tampak menarik dan aroma wangi yang mengepul seolah memanggil untuk dicicipi.

Pilihan pertama  jatuh pada sajian mi kangkung khas The Sultan Hotel. Chef Eric mengatakan bahwa mi kangkung yang disajikan di Langoon Cafe merupakan salah satu yang unik karena berbeda dengan mi kangkung lainnya.

Ia mengatakan perbedaannya ada pada bentuk penyajian daging ayam. Jika biasanya mi kangkung menggunakan cacahan daging ayam, maka Chef Eric menyajikannya dalam bentuk karage.

Tidak butuh waktu lama untuk mempersiapkan mi kangkung. Setelah merebus mi, jamur, dan kangkung segar, seporsi mi kangkung dengan tambahan telur rebus dan ayam karage siap disantap.

Penasaran dengan rasa otentik mi kangkung khas betawi, saya memilih untuk tidak mencampur kuah dengan aneka sambal ataupun kecap terlebih dahulu.

Baca juga:

• Resep Soto Betawi Daging Kuah Santan, Nikmat Disantap Selagi Hangat
• 3 Beda Soto Betawi dan Tangkar, dari Sejarah hingga Bumbu

DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Seporsi soto betawi dengan tambahan emping goreng di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Kuah hangat pada suapan pertama terasa ringan dan segar di tenggorokan saya, semakin lengkap ketika disusul suapan kedua berisi mi dan kangkung.

Tekstur kangkung yang disajikan menurut pas, tidak terlalu lembek dan masih renyah saat dimakan bersama isian mi kangkung. 

Ayam karage yang disajikan sebagai teman makan mi kangkung masih terasa krispi meskipun di beberapa bagian sudah direndam kuah mi kangkung.

Tekstur daging ayam yang juicy dengan marinasi yang sempurna membuat sepotong karage terasa lezat disantap bahkan tanpa tambahan sambal atau kuah.

Selesai menyantap seporsi mi kangkung, saya beralih ke dua kuliner khas Betawi yang sudah cukup terkenal yaitu soto betawi dan laksa betawi.