Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Saus Mentai, Olahan Mentaiko yang Populer di Indonesia?

Kompas.com - 30/03/2022, 16:12 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mentai merupakan makanan yang umum ditemukan di Jepang, Korea, dan Rusia.

Menurut pemilik Mentai Cake by Rassa, Griselda Feliciandria, mentai lebih dikenal dengan sebutan mentaiko di Jepang.

Mentaiko terbuat dari telur ikan pollack, sejenis ikan kod, yang direndam dalam cabai bubuk dan rempah-rempah, seperti dikutip The Spruce Eats.

Berbeda dengan tobiko yang memiliki bentuk persis telur ikan, mentaiko berbentuk mirip potongan dada ayam.

Selain bisa disajikan langsung, mentaiko juga dapat diolah terlebih dahulu menjadi saus mentai.

Makanan yang dikenal juga dengan sebutan mentaiko mayo ini umumnya dibuat dari campuran mentaiko, mayonais, dan bumbu.

Saus mentai memiliki warna oranye, bertekstur creamy, serta bercita rasa yang gurih dan sedikit asam.

Baca juga:

Disukai di Indonesia

Ilustrasi salmon mentai. SHUTTERSTOCK/Angella J Ilustrasi salmon mentai.

Olahan mentaiko ini diminati oleh banyak orang Indonesia selama beberapa tahun belakangan.

Di Indonesia, saus mentai biasanya dipadukan dengan berbagai kudapan, seperti sushi, nasi, dimsum, hingga mi.

Namun, Griselda mengatakan, kebanyakan saus mentai di Indonesia tidak dibuat menggunakan mentaiko melainkan tobiko.

"Kalau mentaiko itu telur ikan salmon, nah kalau tobiko ini telur ikan terbang yang biasa ada di sushi warna oranye," ujar Griselda kepada Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Pasalnya, menurut Griselda, mentaiko sulit didapat di Indonesia sehingga tobiko kerap digunakan alternatifnya.

"Jadi biasanya pasti di restoran itu semua pakainya tobiko atau kadang ada juga yang cuma campuran mayonais dan saus sambel dan diklaim mentai," kata Griselda.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com