Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2022, 10:11 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki tampilan mirip. Seperti klepon.

Di beberapa daerah seperti Pulau Bali, memiliki klepon khasnya tersendiri. Walau memiliki bentuk dan warna yang agak mirip, keduanya memiliki perbedaan.

Baca juga: 4 Cara Olah Kelapa Parut untuk Klepon agar Tidak Mudah Basi

Baca juga: 4 Cara Rebus Klepon agar Tidak Lembek dan Pecah

Simak penjelasan seputar perbedaan klepon bali dengan klepon pada umumnya berikut ini.

Ilustrasi klepon, kue tradisional Indonesia. Dok. Shutterstock/Odua Images Ilustrasi klepon, kue tradisional Indonesia.

Apa bedanya klepon bali dan klepon biasa?

Dihubungi oleh Kompas.com, Ida Ayu Made Arga Manik, S. Sn selaku pemilik usaha Klepon Legend Gianyar di Bali mengungkapkan kalau klepon buatannya yang berada di Gianya menggunakan gula merah cair sebagai isiannya.

“Kalau klepon di Gianyar yang saya jual ini menggunakan gula merah cair. Gula merahnya juga khas dari Bali, buatan orang-orang di sini.” Ujarnya kepada Kompas.com pada Selasa (22/03/2022).

Baca juga: Resep Klepon Ubi, Kenyal Walau Tanpa Air Kapur Sirih

Baca juga: 5 Cara Bikin Klepon agar Tidak Keras, Uleni dengan Benar

Berbeda dengan klepon pada umumnya yang menggunakan gula merah sisir sebagai isiannya.

Selain itu perbedaan yang selanjutnya adalah pada penggunaan bahan dasarnya tepung ketan.

Menurut Dayu, begitu sapaannya, klepon bali menggunakan tepung ketan tanpa campuran tepung lainnya. Penggunaan tepung tersebut yang membuat hasil dari klepon menjadi lebih lembut.

Baca juga: 7 Resep Klepon Lembut Kenyal, Jajanan Pasar yang Laku Dijual

Baca juga: 6 Cara Membuat Klepon agar Kenyal, Tidak Pecah, dan Lengket

Ilustrasi klepon, kue tradisional Indonesia. Dok. Shutterstock/Riki Risnandar PhotoPro Ilustrasi klepon, kue tradisional Indonesia.

Pada saat proses membuat klepon bali cukup menjadi tantangan tersendiri bahkan oleh Dayu. Dalam penuturannya, Dayu mengatakan kalau ia juga pernah mengalami kegagalan yaitu saat merebus klepon.

“Pernah sekali itu, saat direbus jadinya bocor atau pecah. Nah itu, harusnya saat menipiskan adonan harus rata tidak boleh ada yang tebal atau tipis. Intinya harus sama.” tuturnya.

Baca juga: Resep Klepon Ketan Empuk, Isian Tidak Gampang Bocor

Baca juga: Resep Klepon Ketan Isi Gula Merah, Hasilnya Kenyal dan Lembut

Kulit adonan klepon bali terasa lebih tipis dibandingkan dengan ukuran kulit adonan klepon biasa. Hal tersebut yang membuat klepon bali mudah muncrat saat dinikmati.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com