Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Clotted Cream, Krim Oles Khas Inggris?

Kompas.com - 21/03/2022, 10:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Scone biaanya disajikan dengan krim kental bernama clotted cream.

Sekilas, clotted cream nampak sama dengan whipped cream, tetapi bedanya whipped cream memiliki tekstur yang lebih halus dan ringan. 

Dikutip dari laman Fine Dining Lovers, clotted cream berasal dari daerah Inggris Barat Daya, tepatnya di Devon dan Cornwall. Krim ini dibuat dari susu sapi berlemak yang dipanaskan hingga membentuk gumpalan krim di permukannya.

Executive Sous Chef The Sultan Hotel and Residence Jakarta Eric Kusnadi mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk membuat clotted cream termasuk lama karena susu harus didiamkan di atas temperatur 70 derajat Celsius selama 24 jam.

"Diamkan saja di panggangan selama 24 jam dan jangan dikocok," kata Eric saat ditemui oleh Kompas.com di The Sultan Hotel and Residence Jakara pada Jumat (11/3/2022).

Pada awalnya, metode pemanasan ini bukan ditujukan untuk membuat krim, melainkan untuk memperpanjang masa umur susu sapi agar tidak rusak.

Oleh karena itu, cara efisien yang dilakukan yaitu memisahkan antara krim dan cairan yang terkandung di dalam susu. 

Semakin sedikit jumlah cairan yang ada di dalam susu, maka krim yang diperoleh akan semakin kental dan umur simpannya lebih lama. 

Baca juga:

Ilustrasi clotted cream setelah didiamkan seharian.Dok. All Recipes Ilustrasi clotted cream setelah didiamkan seharian.

Krim olesan untuk aneka kue

Clotted cream biasanya disajikan bersamaan dengan selai untuk olesan pada kue dan sandwich yang disantap bersama secangkir teh saat afternoon tea.

Meskipun sama-sama berasal dari Devon dan Cornwall, terdapat perbedaan cara makan clotted cream antara kedua daerah tersebut. 

Orang di daerah Devon lebih suka meletakkan selai di bagian atas clotted cream saat dioles pada kue. Sedangkan orang di daerah Cornwall lebih suka meletakkan krim di atas selai. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com