Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Adonan Kue Lapis Tepung Beras Kempis di Bagian Tengah

Kompas.com - 15/03/2022, 13:09 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Kue basah lapis dari tepung beras ini bisa kamu beli di pedagang jajanan pasar di pagi hari.

Tampilannya yang berlapis dengan warna cerah ini memang menarik. Terlebih rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat banyak orang suka.

Kalau kamu pernah mencoba buat lapis tepung beras dan pernah mengalami adonan kue kempis di bagian tengah.

Gatot Susanto selaku Corporate Chef Parador Hotel & Resorts menjelaskan penyebab adonan kue lapis tepung beras kempis di bagian tengah.

Baca juga:

Ilustrasi kue lapis tepung beras cokelat ubi ungu. DOK. SAJIAN SEDAP Ilustrasi kue lapis tepung beras cokelat ubi ungu.

Penyebab adonan kue lapis tepung beras kempis di bagian tengah

Dalam penuturannya, Chef Gatot mengatakan kalau adonan tepung beras yang kempis di bagian tengah itu bisa jadi karena penggunaan loyang yang tidak rata.

“Ada beberapa penyebab, salah satunya bisa jadi karena penggunaan loyang yang tidak rata.” Ungkapnya kepada Kompas.com pada (14/03/2022).

Selain itu, penggunaan api yang tidak stabil juga bisa menyebabkan adonan kue lapis tepung beras tidak rata atau adonan di tengahnya kempis dibandingkan dengan adonan pinggirnya.

Baca juga:

Ilustrasi kue lapis tepung beras.DOK.SHUTTERSTOCK/Eva Hidayah Ilustrasi kue lapis tepung beras.

“Penggunaan api juga harus diperhatikan. Kalau bisa, pada saat mengukus api yang di tengah loyang sama yang di pinggir loyang itu harus sama dan stabil.” tuturnya.

Penggunaan api yang tidak stabil juga bisa membuat adonan kue lapis menjadi tidak matang merata.

Oleh karena itu, lapisan pertama yang belum matang kalau dituang lagi dengan adonan lapisan kedua. Maka hasilnya tidak akan membentuk lapisan yang rapi.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com