Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2022, 17:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bebek betutu merupakan olahan daging bebek khas Bali. Sajian ini bisa dibuat dari berbagai jenis bebek.

"Semua bebek bisa digunakan untuk betutu tetapi hasilnya bakal lebih bervariasi," ujar Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma pada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Ada dua di antara banyak jenis bebek yang umum diolah menjadi bebek betutu yaitu bebek lokal bali dan bebek peking.

Menurut Wisnu, ada tiga perbedaan bebek betutu yang dibuat dari bebek lokal dan bebek peking. Mulai dari tekstur hingga tingkat kematangannya, seperti berikut ini.

Baca juga: Apa Itu Betutu, Teknik Masak atau Nama Makanan Khas Bali?

1. Tekstur

Tekstur bebek betutu yang dibuat dari bebek lokal Bali dan bebek peking berbeda. Menurut Wisnu, bebek peking memiliki tekstur yang lebih empuk.

"Jadi biasanya peking duck kan besar ya ukurannya, dari dua setengah kilogram sampai tiga kilogram-an," kata Wisnu.

Ukuran bebek peking yang besar menyebabkan jenis bebek ini memiliki jumlah daging lebih banyak dibandingkan bebek lokal.

Wisnu menyampaikan, bebek lokal yang biasa digunakan untuk membuat bebek betutu umumnya seberat satu kilogram.

Baca juga:

2. Aroma

Ilustrasi bebek peking digantung agar kering. SHUTTERSTOCK/FRANSISCO LITTLE Ilustrasi bebek peking digantung agar kering.

Jika dibandingkan dengan bebek peking, bebek betutu yang dibuat menggunakan bebek lokal beraroma lebih kuat.

"Kalau kita makan bebek lokal dibilang lebih amis iya tetapi dia juga lebih punya flavor atau aroma," jelas Wisnu.

"Makanya kalau kita makan bebek peking, kita masak betutu, aromanya bakal tidak seenak ketika kita compare dengan bebek lokal karena ya bumbu itu belum seutuhnya menyerap ke daging," tambahnya.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com