Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 19:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena alasan tertentu. 

Sebagian orang menyebut, manggis dan durian merupakan contoh dua jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi berbarengan. Namun, apakah pernyataan tersebut benar?

Melansir Channel News Asia, makan manggis selagi mengonsumsi durian, bukan merupakan larangan.

“Tidak ada teori nutrisi untuk memasangkan manggis dengan durian," ujar Jaclyn Reutens, ahli diet dan pendiri Aptima Nutrition & Sports Consultants dikutip dari Channel News Asia.

Manggis boleh saja dimakan bersama durian. Begitu pun sebaliknya, tak ada keharusan untuk mengonsumsi manggis dan durian pada waktu yang sama.

Dr Benjamin Loh, dokter residen, seorang dokter residen di DTAP Clinic Bencoolen, mengatakan, kandungan manggis justru dapat memberikan efek baik bagi tubuh.

Baca juga:

“Dari sudut pandang medis, kandungan vitamin C manggis merupakan keuntungan yang dapat menyediakan antioksidan larut dalam air (mudah diserap), sekaligus menangkal infeksi dan radikal bebas pro inflamasi yang berbahaya,” ujar Dr Loh.

Selain itu, manggis juga mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin, niasin, dan folat yang berfungsi memudahkan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

Tak jauh berbeda dengan manggis, durian juga mengandung berbagai nutrisi.

Beberapa nutrisi yang terdapat di dalam durian adalah protein, serat, kalium, magnesium, dan vitamin C.

Menurut Reutens, varietas durian yang pahit, mengandung kalori lebih rendah dibandingkan dengan durian manis.

“Meskipun demikian, ini bukan alasan untuk terlalu menikmati varietas pahit karena durian masih merupakan buah yang padat energi. Terutama bagi penderita diabetes, karbohidrat dalam durian akan menyebabkan peningkatan tajam kadar gula darah mereka," jelas Reutens.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com