Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2022, 21:37 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan hanya daging buahnya saja, bagian lain dari manggis, seperti kulitnya, juga cukup populer.

Kulit manggis yang tebal itu banyak diolah menjadi produk kecantikan. Salah satunya dijadikan masker.

Selain produk non makanan, menurut Dr Ir Darda Efendi, Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB sekaligus Peneliti Senior di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, kulit manggis juga dapat diolah menjadi makanan.

"Boleh saja karena cukup banyak kandungan antioksidannya, terutama yang paling dicari orang itu xanthon," ujar Darda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/12/2021).

Rasanya pahit

Ada banyak olahan kulit manggis yang bisa dibuat dengan mudah. Beberapa di antaranya adalah jus, sirup, rebusan, dan serbuk kulit manggis.

Namun, rasa kulit manggis tidak semanis daging buahnya. Kulit buah berwarna merah keunguan tersebut memiliki rasa sepat cenderung pahit.

"Rasanya memang agak sepet kulit manggis, mau direbus, mau dimakan. Amannya sih digiling, dibikin kapsul biar agak tidak terasa," kata Darda.

Jika ingin menghilangkan rasa pahit dari kulit manggis, kamu bisa menambahkan perasa ke dalam olahan yang dibuat.

Menurut Darda, tak masalah untuk menggunakan tambahan gula ke dalam rebusan kulit manggis, selama orang yang mengonsumsinya tidak sedang menjalani diet.

Baca juga:

Punya segudang khasiat

ilustrasi buah manggis. musim manggis tiba setiap Januari hingga April di daerah Jawa. PIXABAY/BLUEBEENS ilustrasi buah manggis. musim manggis tiba setiap Januari hingga April di daerah Jawa.

Ada sekitar 14 jenis senyawa xanthon yang terkandung dalam kulit manggis. Semua jenis senyawa ini memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.

Melansir buku "Kulit Manggis - Hidup Sehat Berkat Sang Ratu yang Berkhaisat" (2013) oleh Warisno, S.PKP, Kres Dahana terbitan Gramedia Pustaka Utama, senyawa xanthon berkhasiat sebagai antioksidan, antikanker, antiinflamasi, dan pengobatan penyakit kanker

Bukan sekadar bualan, manfaat kesehatan dari kulit manggis sebagai antikanker sudah terbukti kebenarannya.

Ho, seorang peneliti asal China berhasil menguji ekstrak kulit manggis pada penyakit kanker hati.

Penelitian yang dilakukan bersama para rekannya tersebut membuahkan hasil. Pertumbuhan sel kanker hati berhasil dihambat berkat ekstrak kulit manggis tersebut.

Baca juga:

Buku "Kulit Manggis - Hidup Sehat Berkat Sang Ratu yang Berkhaisat" (2013) oleh Warisno, S.PKP, Kres Dahana terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com