Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Natal dari 10 Negara, Salah Satunya Membuat Kambing Raksasa

Kompas.com - 25/12/2021, 13:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyambut kemeriahan Natal dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menghias pohon Natal, membuat kue, dan menyiapkan hadiah Natal.

Di berbagai negara di dunia punya tradisi masing-masing saat merayakan Natal. Seperti menikmati bubur hangat bersama keluarga hingga membuat kambing guling bersama.

Simak tradisi Natal di berbagai negara di dunia melansir dari laman Country Living berikut:

Baca juga:

1. Swedia

Di Swedia terdapat kambing yule yang dijadikan sebagai simbol Natal. Simbol ini berasal dari festival pagan kuno.

Namun, pada 1966 tradisi kambing yule mengalami perubahan menjadi kambing gavle.

Kambing gavle merupakan simbol kambing berukuran raksasa yang terbuat dari jerami. Kambing gavle memiliki tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton. 

Setiap tahun kambing gavle dibangun di tempat yang sama, dan orang-orang dapat melihatnya secara langsung sampai kambing gavle diturunkan setelah tahun baru.

2. Filipina

Setiap merayakan Natal, di Filipina terdapat tradisi menampilkan ligligan parul, atau disebut juga dengan Festival Lentera Raksasa. Ini dilakukan di kota San Fernando.

Lentera ini mirip dengan bianglala, berukuran besar dan berdiri kokoh dengan hiasan lampu warna-warni yang menambah kemeriahan malam Natal di Filipina.

Lentera atau parol yang berkilauan melambangkan bintang betlehem. Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam. 

Festival ini menjadikan San Fernando sebagai "Ibu kota Natal Filipina".

Ilustrasi satu ember ayam goreng KFC. Dok. Shutterstock/Robson90 Ilustrasi satu ember ayam goreng KFC.

3. Jepang

Jika sebagian besar keluarga di berbagai negara menikmati malam Natal dengan makan bersama di rumah, lain halnya dengan Jepang yang memilih makan di luar.

Masyarakat Jepang punya tradisi makan di Kentucky Fried Chicken (KFC) saat malam Natal bersama keluarga. Nantinya mereka akan pergi bersama-sama ke gerai KFC terdekat, dan merayakan Natal di sana.

Tradisi ini dimulai pada tahun 1974 setelah iklan KFC saat Natal menjadi populer di Jepang.

Baca juga: Resep Ayam Panggang Utuh Juicy, Sajian Saat Malam Natal

4. Islandia

Setiap malam sebelum Natal, anak-anak Islandia dikunjungi oleh 13 Yule Lads. Yule Lads ialah sekumpulan orang iseng yang akan menjahili penduduk. 

Menurut cerita yang beredar, Yule Lads akan meninggalkan hadiah kecil di sepatu yang diletakkan di ambang jendela untuk anak yang patuh.

Jika sang anak tidak patuh, Yule Lads akan meninggalkan kentang busuk.

5. Finlandia

Setiap pagi Natal, keluarga di Finlandia secara tradisional akan makan bubur. Bubur ini terbuat dari nasi, susu, kayu manis, dan mentega. 

Uniknya, di dalam salah satu bubur akan ada kacang almond, bagi siapapun yang menemukan almond tersebut maka dia dianggap sebagai pemenang. 

6. Selandia Baru

Pohutukawa, pohon Natal khas Selandia Baru. SHUTTERSTOCK/N.MINTON Pohutukawa, pohon Natal khas Selandia Baru.

Di Selandia Baru ada tradisi makan bersama keluarga dengan hidangan makanan laut segar sebagai sajian. Tidak hanya itu, juga ada daging dan sayuran musiman.

Terdapat pohon Natal khas Selandia Baru, namanya pohutukawa. Pohon Natal ini mekar dan nampak indah berwarna merah pada Desember.

Baca juga: Resep Ayam Panggang Utuh Juicy, Sajian Saat Malam Natal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com