Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bakso President Malang Bertahan Selama Pandemi, Sempat Tutup di Awal

Kompas.com - 17/11/2021, 22:13 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi berhasil memengaruhi banyak sektor, salah satunya di bidang kuliner. Usaha kuliner populer dan legendaris di Malang yang satu ini juga tak luput terkena dampak dari pandemi. 

Nama usahanya, Bakso President Malang. Sudah ada sejak tahun 1977, Bakso President Malang sudah banyak memanjakan lidah para wisatawan yang datang ke Malang. 

Baca juga:

Dalam sebuah wawancara daring, M. Ali Wahdani selaku penanggung jawab Bakso President Malang kepada Kompas.com pada Selasa (16/11/2021) membagikan kisah perjuangan usaha bakso malang yang sempat mengalami penurunan hingga 80 persen di awal pandemi.

Lalu, bagaimana cara Ali dan karyawan bertahan di tengah pandemi? Simak kisah perjuangannya berikut ini. Salah satunya coba jualan bakso malang frozen di marketplace, Shopee. 

Baca juga: Nasi Goreng Robot yang Hits di Malang Berawal dari Musibah, Ini Kisahnya

Outlet pusat Bakso President Malang yang berada di Jalan Batanghari Nomor 5, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang.DOK.BAKSO PRESIDENT MALANG Outlet pusat Bakso President Malang yang berada di Jalan Batanghari Nomor 5, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang.

Penjualan bakso malang turun hingga 80 persen 

Ali menjelaskan selama pademi ada penurunan yang cukup signifikan pada penjualan bakso malang. Terutama pada awal pandemi terjadi.

“Selama pandemi awal, orang-orang kan nggak berani keluar. Trus adanya aturan lockdown dari pemerintah, jadinya wisatawan banyak yang nggak bisa bepergian. Mulai dari situ, kita ada penurunan 80 persen bahkan lebih,” ujarnya.

“Bakso President ini memang lebih banyak dikunjungi sama wisatawan daripada orang lokalnya sendiri.” tambah Ali kepada Kompas.com.

Baca juga:

Penurunan omset hingga 80 persen itu juga ditandai dari sempat tutupnya tempat makan legendaris di Malang ini selama dua minggu di awal pandemi. 

“Kita pernah sampai tutup sementara karena aturan yang berlaku pas itu nggak ngebolehin makan di tempat. Sempat tutup selama dua minggu.” jelasnya.

Namun, Ali menyadari ada banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya pada usaha bakso malang ini. Akhirnya, ia dan tim tetap berupaya membuka lapak usaha legendaris ini.

Alih-alih mendapatkan untung, yang ada hanya buntung. Namun, karena kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan. Usaha bakso malang legendaris ini tetap diupayakan buka di awal pandemi. 

"Karena kita melihat banyak karyawan yang harus terus memenuhi kebutuhan rumah. Harus terus ngirim uang ke rumah. Ya, gimana lagi. Kita harus berupaya untuk tetap buka di awal pandemi. Tetap ikut aturan pemerintah dan prokes tentunya." jelas Ali kepada Kompas.com

“Alhamdulillahnya, dicoba untuk buka terus. Nah sekarang sudah mulai membaik usahanya. Sudah mulai terlihat ada yang datang bahkan antri di pusat outletnya sini.” kata Ali.

Baca juga: 15 Bakso Enak di Malang Raya, Ada Bakso Prima dan Cak Man

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com