KOMPAS.com - Minyak wijen merupakan bahan andalan dalam chinese food.
Ada dua jenis minyak wijen yang biasa dipakai memasak, yaitu minyak wijen sangrai dan biasa. Walau keduanya bisa dipakai memasak tapi fungsi minyak wijen sangrai dan biasa berbeda.
Minyak wijen sangrai biasa dipakai untuk menumis, sedangkan minyak wijen biasa digunakan layaknya minyak sayur lainnya.
Baca juga:
Lebih jelasnya, berikut fungsi minyak wijen dalam masakan melansir dari The Spruce Eats dan Cooking Light.
Minyak wijen sangrai terbuat dari wijen yang telah dipanggang, sehingga aromanya lebih kuat dan rasanya khas.
Oleh sebab itu, minyak wijen sangrai dapat digunakan untuk menambah aroma pada masakan. Penggunaannya bisa untuk sayuran, ayam, maupun hidangan laut.
Baca juga:
Sedikit tambahan, semakin gelap minyak wijen maka makin kuat pula aromanya.
Fungsi lain minyak wijen sangrai yakni sebagai bumbu pelengkap marinasi. Hidangan yang dimarinasi dengan minyak wijen biasanya memiliki aroma yang lebih khas.
Saat dimasak aroma tersebut pun tak akan hilang, bahkan bau amis dari bahan masakan justru berkurang.
Kegunaan minyak wijen tak cuma untuk tumisan, tapi bisa untuk sup dan nasi goreng. Bahkan bisa juga dipakai pada olahan bakmi, kwetiau, maupun pangsit.
Penambahan minyak wijen dapat membuat rasanya lebih khas, sedap dan sedikit nutty. Jika ingin lebih kuat, kamu boleh menaburan biji wijen yang telah disangrai.
Baca juga:
Saat bosan dengan dressing salad yang itu-itu saja, kamu bisa menambahkan minyak wijen sangrai dalam vinaigrette. Penambahan minyak wijen bisa membantu mengikat rasanya sehingga menjadi lebih khas.
Atau, kamu dapat mencampurnya dengan cuka beras untuk menghasilkan rasa umami yang berbeda.
Baca juga: 4 Jenis Minyak Goreng yang Cocok untuk Menumis, Tidak Mudah Gosong
Sementara itu, minyak wijen biasa dapat digunakan untuk menggoreng masakan. Penggunaannya mirip seperti minyak kanola.
Tak perlu khawatir, minyak ini tidak akan mengubah rasa asli pada hidangan, karena aromanya netral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram