Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sapi Limosin? Sapi Kurban Sumbangan Presiden Joko Widodo

Kompas.com - 19/07/2021, 16:48 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sapi limosin diketahui menjadi salah satu sapi kurban Presiden Joko Widodo. Ia menyumbang sapi limosin seberat 1,2 ton untuk Kabupaten Nunukan di Kalimantan Utara. 

Sapi lomsin atau limousin adalah sapi potong asal Perancis yang mulai banyak dikembangkan dan dimanfaatkan di Indonesia.

Dalam buku "Beternak Sapi Limousin" (2014) oleh Purnawan Yulianto dan Cahyo Saparinto terbitan Penebar Swadaya, sapi limosin disebut sebagai jenis sapi pekerja keras yang biasa hidup di lingkungan terbatas.

Sapi limosin memiliki bentuk tubuh yang besar, panjang, dan padat. Sapi limosin di Indonesia dapat disilangkan dengan jenis sapi peranakan ongole, sapi brahman, dan sapi hereford.

Baca juga: 6 Penyebab Daging Sapi Jadi Alot, Apa Saja?

Keturunan sapi pertama di dunia

Hanya ada dua bangsa sapi di zaman prasejarah, yaitu Auroch (Bos taurus) di Eropa dan Zebu (Bos indicus) di Asia, Afrika, dan India.

Seiring berjalannya waktu, sapi-sapi yang memiliki karakteristik serupa dikawinkan secara silang untuk menghasilkan keturunan yang jauh lebih besar, lebih kuat, dan lebih baik.

Dari perkawinan sapi tersebut, sapi Auroch diyakini sebagai nenek moyang langsung sapi limosin yang muncul pada abad ke-18.

Baca juga: Ciri Khas Sapi Limosin yang Beratnya Bisa Capai Lebih dari 1 Ton

Sapi limosin mulanya dikenal sebagai sapi yang buruk dalam pertandingan dan memiliki bentuk yang tidak sebagus sapi lain. Kualitas susu sapi limosin juga tidak bagus.

Sapi limosin di lapak sapi kurban Sumiland Farm, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (9/7/2020) sore. Pedagang sapi kurban di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung mulai berjualan sejak awal Juli 2020.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Sapi limosin di lapak sapi kurban Sumiland Farm, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (9/7/2020) sore. Pedagang sapi kurban di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung mulai berjualan sejak awal Juli 2020.

Beberapa peternak sapi limosin menyilangkan sapi limosin dengan sapi agenais, sapi norman, atau sapi charolais dengan bentuk yang lebih baik pada tahun 1800-an.

Namun, penyilangan jenis sapi limosin dengan sapi lain dianggap tidak ekonomis karena kebutuhan pangan yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah ketersediaan pangan.

Baca juga: Resep Sate Kambing Goreng Khas Cirebon, Variasi Olahan Daging Kurban

Peternak sapi limosin mencoba peruntungan lain dengan berkonsentrasi pada peningkatan keturunan sapi limosin melalui seleksi alam. Ternyata, cara tersebut berhasil.

Sejak saat itu, sapi limosin dikenal sebagai hewan pedaging asal Perancis yang memiliki kualitas baik.

Saat ini, sapi limosin tidak hanya ada di Perancis. Brasil merupakan negara pertama yang dipilih untuk mengetahui keberadaan sapi limosin pada 1886.

Kemudian, pada 1965 sapi limosin mulai diimpor ke Benua Amerika. Hingga kini, sapi limosin sudah tersebar di sekitar 70 negara di seluruh dunia.

Baca juga: 3 Cara Masak Otak Sapi agar Tidak Amis dan Tidak Cepat Hancur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com