Apa Itu Sakura Ebi? Bahan Masakan pada Tantangan MasterChef Indonesia

KOMPAS.com - Sakura ebi, salah satu bahan makanan pada tantangan duplicate dish MasterChef Indonesia season 8 episode Minggu (11/7/2021).

Seluruh peserta 10 besar MasterChef Indonesia season 8 harus membuat masakan yang dicontohkan oleh Chef Arnold yaitu sambal udang.

Sakura ebi adalah salah satu jenis udang berwarna merah muda transparan yang bisa digunakan pada beberapa resep masakan Jepang.

Melansir Japan Brand, sakura ebi banyak ditemukan di Teluk Suruga Shizuoka dan di Sagami-nada, laut lepas di selatan Teluk Tokyo, Jepang.

Sakura ebi disukai karena rasanya yang unik dan baunya yang manis. Karena cita rasanya tersebut, sakura ebi banyak digunakan pada resep salad dan pasta.

Selain itu, sakura ebi juga banyak dikonsumsi pada masakan tradisional Jepang seperti washoku dan hidangan telur kukus chawan-mushi.  

Baca juga: 2 Cara Masak Kepala dan Kulit Udang Sisa Jadi Kaldu Gurih

Di perairan Jepang, sakura ebi banyak muncul ke permukaan pada siang hari. Sementara saat malam tiba, sakura ebi menyelam ke perairan sejauh 300 meter.

Dok. Shutterstock/Kosin Sukhum Ilustasi chawan mushi.

Dikenal sebagai rubies of the ocean

Sakura ebi memiliki ukuran sekitar lima sentimeter. Salah satu bagian tubuh sakura ebi yaitu kumisnya, memiliki ukuran yang lebih panjang dari tubuh sakura ebi.

Rata-rata ukuran kumis sakura ebi sekitar 15 sentimeter atau tiga kali panjang tubuhnya. 

Tubuh sakura ubi dipenuhi dengan 155 titik bioluminescent sehingga mampu menghasilkan cahaya indah pada malam hari.

Karena cahaya dari tubuhnya tersebut, jenis udang ini dikenal sebagai "rubies of the ocean". 

Titik-titik bioluminescent pada tubuh sakura ebi juga mewakili rasa manis dan kelezatan udang tersebut. Semakin kuat cahayanya, semakin enak rasanya.

Baca juga: Bedanya Udang Rebon dengan Ebi, dari Ukuran sampai Fungsinya

SHUTTERSTOCK/SASAZAWA Ilustrasi sakura ebi di dalam mangkuk.

Mengandung banyak nutrisi

Dari keseluruhan bagian tubuh sakura ebi, kumis sakura ebi biasanya dibuang.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kumis sakura ebi justru mengandung zat yang mendukung ekskresi bahan kimia berbahaya dari tubuh.

Bahkan, sakura ebi mengandung sejumlah besar mineral, termasuk kalsium dan magnesium, dan memiliki efek pencegahan terhadap kanker dan mutasi somatik.

Tidak hanya itu, mengonsumsi sakura ebi dikatakan dapat meningkatkan penglihatan, pemulihan dari kelelahan, menurunkan kolesterol dan pencegahan trombosis serebral, aterosklerosis dan osteoporosis.

Baca juga: Hindari 7 Kesalahan Masak Udang, Jangan Kupas Kulit Saat Dibakar