Hindari 7 Kesalahan Masak Udang, Jangan Kupas Kulit Saat Dibakar

KOMPAS.com - Cara memasak udang terlihat sederhana tetapi ada sejumlah trik yang sebaiknya diperhatikan agar olahan udang terasa lebih nikmat dan empuk.

Proses memasak udang dimulai dari memilih udang berkualitas baik.

Pilih udang segar dengan ciri-ciri tekstur kulit keras, daging kenyal, kepala belum terpisah dari badan, warna kulit bening dan tidak merah, serta bau tidak menyengat.

Baca juga: 4 Tips Memilih Udang Segar, Lihat Kepala dan Tekan Daging

Selanjutnya hindari 7 kesalahan umum saat memasak udang melansir The Spruce Eats berikut.

1. Jangan cairkan udang pada suhu ruang atau microwave

SHUTTERSTOCK/LAGUTKIN ALEXEY Ilustrasi udang direbus untuk hasilkan kaldu nikmat.

Menyimpan udang dalam freezer, dapat menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpan. Namun, kamu tidak bisa langsung mengolah udang beku, melainkan harus dicairkan terlebih dahulu.

Pada proses mencairkan udang atau disebut thawing, tidak bisa terburu-buru. Pasalnya, udang beku sebaiknya tidak dicairkan dengan freezer maupun suhu ruang.

Letakkan dulu udang beku dari freezer ke dalam kulkas. Tunggu sampai benar-benar mencair biasanya semalaman, baru olah.

Cara lain, masukkan udang beku dalam kantong plastik ziploc, keluarkan semua udaranya alias vakum. Siram air dingin mengalir selama 5-10 menit.

Jangan gunakan air hangat atau air panas. Hindari juga mencuci udang beku secara langsung karena air akan terserap dan udang jadi lembek.

Baca juga: Cara Kupas Kulit Udang agar Daging Tetap Utuh, Bersih, dan Segar

2. Tidak ditaruh tusukan saat memanggang udang

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Menu udang bakar madu di rumah makan Bumi Sampireun, Vimala Hills, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/8/2018). Rumah makan yang menyajikan menu masakan khas Indonesia ini adalah outlet kedua setelah sukses di Bumi Serpong Damai.

Memanggang atau membakar udang, cara paling simpel mengolah seafood satu ini. Sebaiknya, tusukkan udang dalam tusukan sate.

Pasalnya, udang mudah matang, lebih kurang dua menit per sisi.

Kalau tidak taruh tusuk sate, kamu bisa menghabiskan waktu membalik udang satu per satu. Udang paling akhir bisa jadi sudah terlalu matang dan teksturnya jadi keras.

Usahakan menggunakan dua tusuk sate untuk satu deret udang. Biasanya, kalau cuma pakai satu tusuk sate, udang bakal berputar-putar saat dibalik.

Baca juga: Cara Masak Udang agar Tidak Keras dan Terlalu Kenyal

3. Tidak membuang saluran kotoran udang

PIXABAY/STUX ilustrasi udang

Sejumlah resep mengharuskan kamu untuk membersihkan saluran kotoran udang yang ada di bagian punggungnya.

Memakan saluran tersebut bukan sesuatu yang terhitung menjijikkan atau berbahaya. Namun, saluran tersebut mungkin mengandung pasir dan lumpur, teksturnya kurang nyaman kalau termakan.

Cara mudah membersihkan udang adalah memotong bagian punggung menggunakan pisau tajam, hilangkah saluran kotoran berwarna hitam. 

Langkah tersebut juga memudahkan kamu mengupas kulit udang.

Baca juga: Cara Simpan Udang Mentah dan Matang di Kulkas agar Tetap Segar

4. Tidak mengupas udang untuk masakan tertentu

Dok. Shutterstock/ Amallia Eka Ilustrasi udang saus tiram.

Kulit udang bisa dimakan. Namun, ada sejumlah masakan yang terasa lebih nikmat tanpa kulit udang seperti pasta atau makanan berkuah.

Pilihannya, kupas udang setelah dimasak baru hidangkan atau kupas udang sebelum dimasak. Hal tersebut kembali pada selera masing-masing.

Baca juga: Cara Bikin Kaldu Kuah Tom Yum dari Kulit Udang Sisa