Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Buah Jamblang dan Lokasi Tumbuhnya, Kian Sulit Ditemui

Kompas.com - 28/06/2021, 08:16 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Buah jamblang atau sering juga dikenal sebagai duwet, merupakan salah satu jenis buah tropika yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Saat ini jamblang cukup sulit ditemukan di pasaran.

Menurut peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Sobir, jamblang masih termasuk satu keluarga dengan jambu air, dengan nama latin Myrtaceae.

Baca juga: Apa Itu Buah Jamblang? Buah Langka Masih Satu Keluarga dengan Jambu

“Jamblang atau duwet, java plum memiliki nama latin Syzygium cumini, dengan sinonim Eugenia cumini (L.) Druce, Eugenia jambolana Lam, Syzygium jambolanum,” jelas Sobir ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Selain di Indonesia, buah duwet juga bisa ditemukan di India, Malaysia, Myanmar, Filipina, Sri Lanka, dan Thailand.

Bentuk buah jamblang

Buah jamblang atau duwet memiliki bentuk lonjong agak bulat, mirip sekali dengan buah anggur. Bedanya, warna jamblang ungu tua yang lebih tua dari pada ungu anggur.

Jamblang biasanya berjumlah banyak dan bergerombol ketika masih berada di pohon.

Seperti dikutip dari buku "Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Herbal Berkhasiat Obat + 60 Resep Menu Kesehatan” (2014) karya Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB & Gagas Ulung terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga: Mengenal Jenis Jambu di Indonesia dan Musimnya

Buahnya hampir tidak bertangkai sepanjang ranting pada bagian belakang daun.

Jamblang akan memiliki warna hijau ketika pertama kali muncul. Perlahan warnanya akan berubah jadi merah muda dan akhirnya ungu tua.

Ukuran buahnya sekitar satu sampai dua setengah sentimeter. Dengan daging buah berwarna kuning keabu-abuan, putih, atau ungu pucat.

Menurut Sobir, rasa buah duwet sepat, masam, dan berair. Dengan tekstur daging yang agak berserat.

Setiap buahnya memiliki satu biji yang berukurang besar, sekitar satu sampai sentimeter dengan bentuk lonjong agak lancip.

Bijinya ini tidak bisa dimakan langsung, rasanya sedikit pahit. Namun, bisa diolah lagi menjadi produk lain yang berkhasiat obat.

“(Cara makannya) seperti makan jambu air. Dicuci, lalu dimakan dagingnya dan bijinya dilepeh,” papar Sobir.

Ilustrasi buah duwet ketika masih berada di pohon.Shutterstock/TookTick Ilustrasi buah duwet ketika masih berada di pohon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com