KOMPAS.com - Perayaan Idul Fitri atau Lebaran identik dengan berbagai makanan utama dan hidangan penutup yang nikmat.
Biasanya setiap daerah atau negara punya makanan Lebaran yang khas, seperti Indonesia yang identik dengan ketupat, opor, dan rendang.
Melansir dari The Tempest, berikut 12 makanan Lebaran, tradisi dari berbagai negara di dunia:
Baca juga: 12 Makanan Ramadhan dari Berbagai Negara, Disantap Saat Buka Puasa
Maamoul merupakan kue kering berisi kurma, kacang kenari, atau pistachio yang biasa dilapisi gula bubuk.
Kue kering ini sering disajikan di beberapa negara seperti Suriah dan Lebanon.
Kue kering yang mirip dengan maamoul juga dapat ditemui di Irak, Sudan, dan Mesir. Kue itu disebut dengan kleicha.
Baca juga: Resep Kacang Bawang Daun Jeruk untuk Sajian Lebaran
Cambaabur merupakan roti Idul Fitri khas Somalia yang mirip dengan injera, roti asal Afrika, namun memiliki bumbu yang berbeda.
Pada Idul Fitri, roti cambaabur disajikan dengan taburan gula dan yoghurt sebagai topping agar kontrasnya tajam.
Selain Somalia, resep cambaabur juga sangat populer di Djibouti dan mungkin berasal dari sana.
Baca juga: 7 Tempat Beli Hampers Lebaran di Surabaya, dari Kue Kering hingga Mentai
Secara harafiah, sheer khurma berarti susu dengan kurma. Hidangan ini dikenal dengan nama semai di Bangladesh.
Makanan penutup manis ini menjadi sajian favorit Idul Fitri di Pakistan, India, Bangladesh, dan Afghanistan.
Sheer khurma terbuat dari bihun, susu, gula, dan kurma. Hidangan ini bisa ditambahkan pistachio, almond atau kismis, tergantung pada negaranya.
Baca juga: 7 Hampers Lebaran di Solo, Ada Brownies hingga Dimsum dengan Harga Terjangkau