KOMPAS.com - Keju cheddar mudah dijumpai di Indonesia. Rata-rata keju yang dijual di minimarket atau di pasar Indonesia adalah keju cheddar.
Dikutip dari Britannica.com, keju cheddar juga menjadi keju yang paling diminati nomor dua setelah keju mozzarella di Amerika Serikat.
Keju cheddar bisa digunakan untuk memperkaya rasa dan tekstur berbagai hidangan seperti, burger keju, sandwich keju panggang, nacho, hidangan berbahan dasar pasta, dan kaserol.
Keju cheddar dibedakan dari usianya, keju cheddar berusia tua juga dapat dinikmati bersama sepotong pai apel hangat atau buah-buahan.
Baca juga: Apa Itu Keju Cheddar? Keju yang Populer di Indonesia
Selain digunakan dalam hidangan sehari-hari, keju cheddar yang berusia tua juga cocok jika diminum dengan anggur merah yang kuat seperti pinot noir atau cabernet sauvignon.
Sementara keju cheddar yang masih berusia muda cocok dengan dinikmati dengan anggur merlot atau anggur putih kering seperti chardonnay.
Apabila kehabisan keju cheddar atau tidak suka rasanya, kamu bisa menggunakan keju alternatif lain.
Baca juga: Resep Kue Pukis Keju Tanpa Tepung Terigu dan Ragi
Salah satunya keju cantal, yaitu keju asal Perancis yang dianggap sebagai sepupu cheddar, karena keju tersebut memiliki kecocokan yang paling dekat dengan keju cheddar.
Selain itu ada edam, yaitu keju setengah keras yang masih terdapat krim didalamnya. Keju tersebut berasal dari Belanda.
Kamu juga bisa menggunakan keju gouda yang sudah tua untuk menggantikan cheddar.
Baca juga: Resep Pastel Tutup Mi, Pakai Saus Keju yang Creamy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.