Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengumpulkan Minyak Goreng Bekas untuk Disumbangkan atau Dijual

Kompas.com - 17/03/2021, 16:11 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelantah atau minyak goreng bekas bisa disumbangkan atau dijual.

Salah satu platform teknologi yang menyediakan jasa mengumpulkan, menampung, dan membeli minyak jelantah adalah Beli Jelantah.

Wilayah operasional Beli Jelantah saat ini di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Founder Beli Jelantah, Faris Razanah Zharfan menjelaskan pada dasarnya minyak jelantah merupakan minyak yang sudah digunakan untuk memasak, baik itu memasak satu kali , dua kali, atau lebih dari itu.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Gunakan Minyak Goreng Bekas

“Ada beberapa parameter untuk melihat kategori minyak jelantah, misalnya kandungan asam lemak bebas, kemurnian, dan lainnya," kata Faris dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Secara umum, ia mengatakan jelantah dibagi menjadi kategori yaitu jelantah kualitas rendah, sedang, dan bagus.

Apabila kamu tertarik menyumbangkan atau menjual jelantah, ada standar menyimpan minyak goreng bekas dari Beli Jelantah.

Sebab jumlah jelantah yang dijemput oleh Beli Jelantah minimal 10 liter.

Ilustrasi minyak jelantahDOK. RW 05 Jatinegara Ilustrasi minyak jelantah

Adapun jelantah yang dikumpulkan tidak tercampur air dan disaring atau tidak tercampur padatan. 

Jelantah juga perlu disimpan di wadah tertutup dan di tempat yang tidak terkena sinar matahari.

Baca juga: Berapa Kali Minyak Goreng Boleh Dipakai?

Kumpulkan jelantah dengan wadah yang tersedia di rumah. Faris merekomendasikan jeriken HDPE ukuran lima atau 18 Liter.

Kalau tidak ada bisa memakai botol air mineral 1,5 liter yang tidak terpakai atau ember tidak terpakai.

Jika sudah terkumpul jumlah minimal jelantah, hubungi Beli Jelantah lewat whatsapp, telepon, atau situs mereka. 

“Untuk harga relatif, banyak juga yang memberi secara cuma cuma dari perumahan," jelas Faris.

Baca juga: 3 Cara Kurangi Minyak pada Gorengan Tanpa Mesin

Ia menyebutkan banyak pula masyarakat yang berpikir limbah yang dihasilkan merupakan tanggung jawab masing-masing.

"Negara lain seperti Jepang, Belanda, kalau buang limbah justru masyarakat yang harus bayar ke waste management company,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com