Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tangyuan, Makanan asal China Asal-usul Wedang Ronde

Kompas.com - 03/03/2021, 21:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tangyuan adalah makanan yang terkenal sebagai makanan wajib perayaan Cap Go Meh di China.

Sajian ini dibawa oleh imigran China ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Saat sampai di Indonesia, tangyuan melebur dengan masyarakat Nusantara dan menjadi sajian baru yakni wedang ronde.

Namun, asal usul tangyuan jauh sebelum itu, tepatnya pada masa Dinasti Han.

Baca juga: Sejarah Wedang Ronde di Indonesia, Asimilasi Budaya Tionghoa dengan Nusantara

Hasan Karman selaku budayawan peranakan Singkawang sekaligus mantan Walikota Singkawang 2007-2012 menjelaskan mengenai sejarah hidangan tangyuan.

Ia menjelaskan dalam webinar yang diselenggarakan Aksara Pangan, Seri Gastronomi Indonesia Cang Nyiat Pan, Rabu (24/2/2021).

“Alkisah pada masa Dinasti Han (202 BC – 220 AD), terdapat seorang dayang-dayang bernama Yuan-xiao. Ia sangat rindu dengan orang tuanya, tapi ia tidak bisa meninggalkan istana," jelas Hasan.

Yuan-xiao dikisahkan menangis siang dan malam karena rindu orang tua dan sampai mencoba bunuh diri.

Lalu diceritakan ada seorang menteri yang baik hati mengetahui permasalahannya dan berjanji akan menolongnya.

Baca juga: Resep Wedang Ronde Ubi, Lebih Pulen dan Mudah Digigit

Yuan-xiao disarankan untuk membuat sebanyak-banyaknya makanan terbaik yang dia bisa, yakni tangyuan. 

Makanan tersebut untuk dipersembahkan kepada dewa pada hari ke-15 bulan pertama Tahun Baru China (Imlek).

Ilustrasi wedang ronde dalam mangkuk kecil. SHUTTERSTOCK/MARTANTO SETYO HUSODO Ilustrasi wedang ronde dalam mangkuk kecil.

Akhirnya Yuan-xiao berhasil melakukannya. Kaisar sangat senang sehingga Yuan-xiao diizinkan untuk bertemu dengan orang tuanya. 

Saat itu kaisar mengubah nama makanan tangyuan menjadi yuanxiao.

Kemudian sejak saat itu hari ke-15 bulan pertama Tahun Baru China dirayakan dengan nama Yuan-xiao Jie atau Festival Yuan-xiao alias Festival Lampion (Lantern Festival).

Baca juga: Sejarah Toge Goreng Bogor dan Hubungannya dengan Laksamana Ceng Ho

“Dari zaman ke zaman tangyuan tetap menjadi makanan kecil yang populer. Menurut catatan sejarah, pada masa Dinasti Sung (960 AD – 1279 AD), tangyuan sangat populer,” papar Hasan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com