Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2020, 13:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Saat Natal, orang Inggris dan Amerika Serikat punya tradisi makan kalkun panggang. Kalkun atau disebut juga turkey masuk spesies burung berukuran besar.

Orang Indonesia tidak begitu familiar dengan hidangan kalkun. Ayam merupakan protein yang jadi andalah untuk sajian sehari-hari dan hari raya. Apa bedanya kalkun dan ayam?

Baca juga: Resep Chicken Stuffed, Pengganti Kalkun Thanksgiving yang Praktis

1. Bobot

Bobot kalkun terbilang beragam dari 2-15 kilogram. Uniknya, dikutip dari Business Insider, bobot kalkun seiring waktu semakin berat.

Pada 1930an bobot kalkun rata-rata adalah enam kilogram, pada 1960an naik jadi 8,5 kilogram, pada 2007 naik lagi jadi 13 kilogram.

Hal ini terjadi lantaran peternak kalkun membiakkan kalkun ukruan besar, karena permintaan yang tinggi dari pasar.

Sementara bobot ayam ras pedaging di Jawa Barat rata-rata dipanen kisaran 1,7 kilogram. Data ini berdasarkan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

2. Tekstur daging

Owner sekaligus executive chef Ersons Food, perusahaan yang menaungi Holy Smokes dan Holy Crab, Albert Wijaya dikutip dari artikel Rabu (8/11/2016) menyebutkan tekstur kalkun lebih juicy daripada ayam.

Baca juga: Resep Ayam Panggang Juicy, Garing Luarnya Lembut Dagingnya

Daging kalkun lebih berjus terutama pada bagian paha, bila dibandingkan dengan paha ayam.

Namun, teknik masak juga berpengaruh pada tekstur daging kalkun dan ayam saat dimasak.

3. Kulit

Ilustrasi roasted chicken atau ayam panggang. SHUTTERSTOCK/AS FOOD STUDIO Ilustrasi roasted chicken atau ayam panggang.

Kulit ayam punya kandungan lemak di bagian bawahnya. Berbeda dengan kulit kalkun yang terbilang tipis, tidak memiliki kandungan lemak.

Saat dimasak dengan teknik yang benar, kulit kalkun akan jadi super garing dan bumbunya meresap sempurna.

4. Kandungan protein

Dikutip dari Healthline, kalkun dan ayam sama-sama kaya akan protein.

Baca juga: Resep Ayam Kodok Spesial Natal, Cocok untuk Sajian Satu Keluarga

Dada ayam proteinnya sedikit lebih tinggi dibandingkan dada kalkun. Sebaliknya, paha kalkun sedikit lebih tinggi daripada paha ayam.

Baik kalkun maupun ayam dinilai baik untuk makanan diet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com