Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUA di Sidoarjo Ini Fokus Usaha Kuliner Saat Pandemi, Omzetnya Capai Rp 15 Juta

Kompas.com - 18/10/2020, 11:11 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Rosita Hardiyanti (28) adalah satu dari sekian banyak pekerja terdampak pandemi Covid-19.

Rosita merupakan pegawai di salah satu kantor travel di Sidoarjo, Jawa Timur. Selain jadi pegawai kantor travel, ia juga merupakan make up artist atau MUA.

Namun ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020, pekerjaannya sontak terdampak. Untuk mencari alternatif pekerjaan, akhirnya ia memutuskan untuk fokus pada berbisnis kuliner.

“Sejak Maret mulai banyak yang work from home (WFH). Job make up aku juga banyak yang batal, di kantor juga mandeg karena corona. Mau enggak mau saya cari alternatif dan bisanya memang di bidang kuliner gitu,” kata Rosita ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Kisah Pekerja yang Banting Setir Usaha Kuliner Saat Pandemi, Ada yang Buat Bantu Tetangga

Dulu sempat buka outlet

Sebenarnya usaha kuliner milik Rosita ini telah berjalan sejak 2018. Kala itu ia sempat membuka outlet untuk pengunjung bisa makan langsung di tempat.

Namun karena masih bekerja kantoran dan sibuk sebagai MUA, ia tak benar-benar mengurus bisnisnya itu.

Rosita bersama produk Kedai Kak Ros BeciroDok. Rosita Hardiyanti Rosita bersama produk Kedai Kak Ros Beciro

Hingga akhirnya pandemi Covid-19 pun datang dan memaksa tempat makannya tutup selama lockdown diberlakukan pemerintah Sidoarjo.

“Sampai sekarang outlet tutup. Saya lebih fokus di Go Food, Grab Food, dan pesan lewat WhatsApp,” terang Rosita.

Selama pandemi ini, ia mengaku sedang berfokus pada bisnis kulinernya saja. Walaupun sudah banyak MUA lain yang membuka jasa rias sekarang ini, tetapi Rosita masih sangat membatasi aktivitas yang melibatkan kerumunan orang.

“Saya aja beli bahan baku pun mengusahakan enggak ke pasar. Ada yang kirimin. Kalau enggak gitu, beli di Facebook marketplace, harganya sama dengan di pasar nanti tinggal COD (cash on delivery) saja agar lebih aman,” tegas Rosita.

Secara garis besar, Rosita lewat merek Kedai Kak Ros Beciro menjual aneka penyetan mulai dari penyetan seperti ayam penyet, lele penyet, mujair penyet, penyetan ontong, baceman penyet, sampai rempelo ati penyet.

Selain itu ada juga sajian lain seperti ayam bakar, ayam geprek, ayam kalasan, serta camilan tahu mercon, dan siomay.

 

“Menunya di outlet sebelumnya sama yang sekarang sama. Hanya pas pandemi ini menunya tambah camilan. Karena saya punya lebih banyak waktu juga buat bikinnya,” tutur Rosita.

Salah satu yang khas dari Kedai Kak Ros Beciro ini adalah ayam kalasan. Pasalnya, Rosita mengkalim dirinya satu-satunya orang yang menjual ayam kalasan di Sidoarjo. Semua sajian yang ia jual, ia buat sendiri dibantu dengan satu pegawainya.

Menu tahu bakso mercon dari Kedai Kak Ros BeciroDok. Instagram @kedaikakrosbeciro Menu tahu bakso mercon dari Kedai Kak Ros Beciro

Omzet Rp 15 juta

Bisnis kuliner yang ditekuni Rosita pun tak sia-sia. Selama pandemi ini, ia mengaku bahwa omzetnya meningkat berkali-kali lipat.

Dalam sehari, ia bisa melayani sekitar 100 pesanan. Jumlah ini meningkat sekitar 20 persen dari biasanya. Bahkan omzet penjualan yang biasa Rosita dapatkan kala membuka outlet sebelum pandemi tak sebanyak saat ini.

Jika dihitung, dalam sebulan Rosita bisa meraup omzet hingga Rp 15 juta. Jumlah ini cukup besar mengingat saat mulai berjualan dulu, ia hanya mengeluarkan modal sebesar Rp 1,5 juta.

“Karena fokus di online kan. Itu saja sudah bisa buat beli bahan baku, packaging kardus, dan lain-lain,” tutur Rosita.

Peningkatan ini diakui Rosita salah satunya juga karena ia tak perlu membayar biaya perawatan outlet. Karena berbasis online, ia tak memerlukan sewa tempat seperti dulu. Sehingga penghasilan bersih yang ia peroleh bisa lebih banyak.

Baca juga: Pedagang Roti Sobek Oven di Yogyakarta Modal Awal Rp 2 Juta, Kini Mau Buka Cabang Ke-3

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com