Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Siapkan Stiker I Do Care untuk Restoran yang Patuh Protokol Kesehatan

Kompas.com - 26/08/2020, 13:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana untuk mengeluarkan fasilitas labelling atau pemberian stiker bertajuk Indonesia Care atau disingkat I Do Care untuk restoran dan rumah makan.

Restoran yang diberikan labelling I Do Care berarti sudah memenuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan serta buku saku panduan dari Kemenparekraf dan asosiasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Baca juga: Panduan Selama di Restoran untuk Pengusaha, Karyawan, dan Tamu dari Kemenparekraf

Staf Ahli Bidang Pembangunan Keberlanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, Frans Teguh,  mengatakan untuk mendapatkan labelling, restoran atau rumah makan harus memenuhi indikator K4. 

K4 adalah singkatan dari kebersihan, keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.

Restoran harus menyediakan tempat cuci tangan di luar restoran sebelum tamu dan karyawan masukBiro Puskompublik Kemenparekraf Restoran harus menyediakan tempat cuci tangan di luar restoran sebelum tamu dan karyawan masuk

“Kita perlukan program ini tentu harus koordinasi dengan seluruh stakeholder. Kita melakukan edukasi, pendampingan, dan yang penting adalah tahapan kita menuju verifikasi,” kata Frans dalam acara webinar Indonesia Cara, Selasa (25/8/2020).

“Kami sedang siapkan skema bersama dengan asosiasi," sambung dia.

Baca juga: Panduan Layanan Pesan Antar Makanan pada Era New Normal dari Kemenparekraf

Sistem labelling I Do Care

Untuk program ini Frans berencana untuk menurunkan tim verifikasi khusus yang akan memeriksa protokol dari tiap-tiap rumah makan dan restoran.

Tak hanya di lawasan kota besar saja, Kemenparekraf juga berencana untuk menurunkan tim verifikasi ke daerah wisata yang memiliki fasilitas restoran atau rumah makan.

Penerapan protokol kesehatan di The Atjeh Connection Resto and Coffee Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 restoran di Jakarta yang membuka layanan makan di tempat harus menerapkan protokol kesehatan.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Penerapan protokol kesehatan di The Atjeh Connection Resto and Coffee Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 restoran di Jakarta yang membuka layanan makan di tempat harus menerapkan protokol kesehatan.

“Sesuai enggak dengan standar, protokol kesehatan, dan panduan CHSE ini. Kalau sudah dipenuhi berarti dia memenuhi syarat untuk mendapat label atau sticker I Do Care,” kata Frans.

Frans memastikan Kemenparekraf akan berusaha untuk bekerja sama dengan pemerintah dan asosiasi di daerah untuk penerapan program labelling pada rumah makan dan restoran ini.

“Karena pembinaan dan penerapan ini harus disesuaikan dengan kondisi di daerah,” tegas Frans.

Sebelumnya, Kemenparekraf telah mengeluarkan buku panduan protokol kesehatan di bidang hotel dan restoran, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Bisakah Tertular Virus Corona dari Makanan dan Alat Makan di Restoran?

Buku panduan tersebut membahas soal panduan umum dan panduan khusus terkait operasional hotel dan restoran sesuai dengan imbauan pemerintah pusat dan daerah terkait Covid-19.

Tak itu saja ada pula panduan tentang standar operasional prosedur (SOP) termasuk penyediaan imbauan tertulis, serta panduan penerapan protokol kesehatan.

Panduan ini berlaku untuk pengusaha atau pengelola tempat usaha, tamu, serta karyawannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com