Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Matangkan Tomat Segar dengan Cepat, Lakukan di Rumah

Kompas.com - 05/08/2020, 18:08 WIB
Nine Fridayani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tomat adalah salah satu jenis buah dan sayuran yang akan terus matang setelah dipetik. Namun, setelah dipetik proses pematangan buah tomat akan sedikit melambat.

Baca juga: 3 Cara Rawat Tanaman Tomat, Rutin Pangkas Tangkai

Jika kamu membutuhkan tomat yang matang, kamu bisa mempercepat proses pematangan buah tomat di rumah. Prosesnya juga tidak memerlukan banyak alat.

Berikut ini cara mematangkan buah tomat dengan cepat melansir dari The Spruce Eats.

1. Membungkus tomat 

Buah Tomat dapat dimatangkan dengan cara membungkus tomat dengan plastik, kantong kertas, atau kardus.

Membungkus tomat dapat membantu mempercepat pematangan sebab buah termasuk tomat akan terus mengeluarkan gas bernama etilen.

Gas etilen ini selain dikeluarkan oleh buah, juga dapat mematangkan buah ketika gas berada di sekitar buah.

Tujuan dari pembungkusan buah adalah untuk memerangkap gas etilen tetap berada di sekitar buah, sehingga buah akan cepat matang.

Dalam membungkus buah harus diperhatikan agar bungkus diberi rongga udara, seperti lubang pada plastik. Hal ini bertujuan agar alih-alih buah menjadi matang, justru akan membusuk.

Jika pembungkus tidak diberi sedikit rongga udara, maka di dalam bungkus akan penuh dengan embun yang membuat basah buah dan menimbulkan jamur.

Ilustrasi tangkai tomat dipangkas. SHUTTERSTOCK/JURGA JOT Ilustrasi tangkai tomat dipangkas.

2. Membungkus tomat bersamaan dengan buah pisang

Jika kamu ingin mempercepat proses pematangan buah tomat, kamu bisa bungkus buah tomat bersama-sama dengan buah pisang. Buah pisang adalah salah satu buah yang mengeluarkan gas etilen dalam jumlah banyak.

Kalau tomat dibungkus bersamaan dengan buah pisang pada satu wadah, tentu akan semakin banyak gas etilen yang akan terperangkap di dalam bungkus, ini bagus untuk mematangkan tomat.

Selain buah pisang, buah alpukat dan apel juga mengeluarkan gas etilen dalam jumlah banyak, kamu bisa pakai juga buah-buah tersebut.

Ilustrasi tanaman tomat yang harus rutin dipangkas tangkainya. SHUTTERSTOCK/FOTOKOSTIC Ilustrasi tanaman tomat yang harus rutin dipangkas tangkainya.

3. Selalu awasi buah tomat yang sedang dimatangkan

Saat mematangkan buah tomat di rumah, kamu harus rajin memeriksa setiap buahnya.

Setiap buah tersebut akan matang dengan kecepatan yang berbeda-beda, jadi tomat perlu selalu diawasi. Kamu bisa periksa tingkat kematangan buah tomat dari ukuran, warna, dan aromanya.

Perlu kamu ketahui bahwa buah tomat yang dimatangkan setelah dipetik, tidak akan memiliki kualitas yang sama dengan buah tomat yang matang di pohon. Namun buah tomat tetap bisa dipakai untuk bahan masakan yang enak.

Setelah tomat matang, sebaiknya segera olah atau konsumsi karena buah tomat tidak tahan lama setelah matang.

Agar kualitas tetap terjaga, simpan buah tomat pada suhu ruang dibanding di suhu kulkas. Sebab jika disimpan di kulkas, tomat akan cepat menjadi lembek.

Jika stok buah tomat berlebihan, kamu bisa menyimpannya dengan cara membekukannya di freezer.

Baca juga: Berapa Lama Makanan Dapat Disimpan dalam Freezer? Berikut Daftarnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com