JAKARTA,KOMPAS.com - Saat masa pandemi ini industri teh memiliki peluang usaha yang terbuka lebar.
“Sebenarnya peluang sangat besar sekali, mengingat kesadaran masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuhnya meningkat," jelas pakar teh Ratna Somantri.
Ia menjadi pembicara dalam seri webinar Jalur Rempah "Rempah dan Teh Nusantara" pada Jumat (26/6/2020).
Sejak ribuan tahun teh sudah dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan. Ratna mengatakan bahwa ini lah saatnya pelaku bisnis teh mengubah tantangan menjadi peluang.
Baca juga: Tips Memilih Teh Berkualitas untuk Memulai Bisnis Minuman
Ia menyarankan pelaku bisnis tidak perlu khawatir berlebih, karena teh Indonesia memiliki khasiat yang baik sehingga banyak yang berminat.
Dukungan masyarakat akan produk dan budaya lokal juga disebutkan oleh Ratna meningkat.
Selain itu pada era new normal, perkebunan teh memiliki potensi besar untuk agrowisata.
“Ternyata dalam segala macam masalah yang ada, semakin banyak anak-anak muda yang ingin terjun dan minat dengan bisnis teh walaupun masih pada tingkat UMKM,” papar Ratna.
Hal ini dia sebutkan, menunjukkan generasi muda sudah mau memajukan teh Indonesia.
Baca juga: Yuk Coba Teknik Cold Brew Tea, Cara Mengurangi Rasa Pahit Teh
Perkebunan teh rakyat diusung kembali dan dikemas menjadi lebih relevan dengan anak-anak muda.
Selain itu brand lokal sudah bisa ditemukan di kafe-kafe dan di banyak tempat lainnya.
“Saya lihat pegiat-pegiat ini lah yang akan memajukan teh Indonesia. Saya lihat juga banyak edukasi teh lewat kelas-kelas kecil," kata Ratna.
Tren bisnis teh yang dirintis anak muda, disebutkan Ratna tak hanya merebak di Jakarta tetapi juga di kota-kota lain Indonesia.
Baca juga: Resep Golden Ginger Tea, Teh Hijau Jahe Pendamping Sarapan
Peluang industri teh disebutkan oleh Ratna mendapatkan tantangan dan harus ditanggapi dengan berbagai inovasi. Salah satunya perubahan iklim.
Baca juga: Resep Golden Ginger Tea, Teh Hijau Jahe Pendamping Sarapan
“Karena ini adalah sesuatu yang sangat penting, perubahan iklim lalu suhu menjadi panas," kata Ratna.