Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tertarik Sekolah Inklusi di Cikal? Ini 2 Laporan yang Wajib Disiapkan

Kompas.com - 03/05/2024, 14:58 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sekolah Cikal merupakan sekolah inklusif yang mendukung dan mendampingi proses belajar anak-anak berkebutuhan khusus agar bisa berinteraksi dengan lingkungan masyarakat luas.

Oleh karenanya, sub lini pendidikan Sekolah Cikal tersebut didedikasikan untuk mengakomodasi dan mengoptimalkan pengembangan diri, penemuan minat bakat, serta membangun kesiapan anak dengan kebutuhan khusus, yakni Pendidikan Inklusi Cikal (PIC).

Proses akomodasi dan pendampingan anak dengan kebutuhan khusus pada program PIC tidak dilakukan secara sembarangan. 

Program Leader PIC Debby Ashari mengatakan, terdapat dua laporan penting dalam rangkaian pemetaan kebutuhan belajar anak dengan kebutuhan khusus di Sekolah Cikal.

Lini Pendidikan Inklusi Cikal yang perlu dipersiapkan, yakni laporan psikologis anak dengan kebutuhan khusus dan laporan hasil terapi anak dengan kebutuhan khusus.

Baca juga: Lewat Play-Based Learning, Rumah Main Cikal Ajarkan Anak-anak Belajar dengan Bermain

“Bagi anak dengan kebutuhan khusus yang akan masuk ke PIC syaratnya adalah dapat menyiapkan laporan psikologis anak dan juga laporan dari terapis juga,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (3/5/2024). 

Debby mengatakan, dengan hasil dari laporan psikologi berupa deskriptif-kualitatif, pihaknya akan dapat melihat karakter dan kemampuan awal dari calon murid. 

“Lalu, kalau dari hasil terapis, kami dapat melihat kemampuan motoriknya (motorik kasar dan motorik halusnya). Kemudian juga fokusnya, hingga melihat kemampuan bicaranya,” ucapnya.

Dia menegaskan, semua anak dengan kebutuhan belajar apa pun tetap memiliki hak yang sama untuk bersekolah, khususnya di Sekolah Cikal.

“Jika ditanya mengapa kami butuh dua laporan itu, kami terangkan bahwa kami membutuhkan dua laporan tersebut untuk melihat student profiling-nya,” katanya. 

Baca juga: Tumbuhkan Manusia Bertanggung Jawab, Sekolah Cikal Kenalkan Pendidikan Seksualitas 

Oleh karenanya, setelah menerima dua laporan tentang kondisi anak berkebutuhan khusus yang akan mendaftar di Sekolah Cikal, tim PIC akan mempelajari dan memetakan kebutuhan belajar anak berkebutuhan khusus.

Dalam hal ini, Sekolah Cikal membuat student profiling atau profil murid akan mencakup kemampuan diri dan kebutuhan belajar yang dibutuhkan.

“Kami ingin melihat dan memahami kemampuan anak sudah sejauh mana, kebutuhannya juga sudah sejauh mana, seperti itu. Kembali lagi pada prinsipnya di Cikal itu personalized,” katanya.

Debby berharap, adanya student profiling tersebut membuat kebutuhan belajar, berinteraksi, berkembang dan bertumbuh dari anak berkebutuhan khusus bisa terpenuhi. 

Selain itu, laporan psikologi dan terapi menjadi sebuah indikator penting untuk membuat homeroom atau wali kelas yang akan mendampingi anak, psikolog, hingga konselor sekolah memahami secara utuh karakter dan kebutuhan anak kebutuhan khusus di Sekolah Cikal. 

Baca juga: Lahirkan Bibit Unggul, Sekolah Cikal Amri Setu Bentuk Tim Guru Khusus Minat dan Bakat Murid

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com