Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodi Film UMN Gelar "UCIFEST 2024" Angkat Tema "Morality"

Kompas.com - 25/04/2024, 17:20 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Multimedia Nusantara melalui mahasiswa Program Studi Film kembali menggelar acara tahunan UMN Animation and Film Festival atau UCIFEST yang digelar pada 22-26 Maret 2024 di Kampus UMN, Gading Serpong, Banten.

Acara ini diharapkan menjadi wadah apresiasi karya dari siswa dan mahasiswa nasional maupun internasional dalam memperkenalkan karya-karya terbaik mereka ke dalam tingkat yang lebih luas.

Memasuki tahun ke-15, UCIFEST mengangkat tema “Morality”.

Ketua Prodi Film UMN, Kus Sudarsono mengungkapkan, di era globalisasi ini tantangan tantangan sosial yang mengancam masyarakat masih menjadi isu yang mendesak. Hal ini terjadi akibat melemahnya etika, norma sosial, dan hubungan sosial di kalangan masyarakat.

"Maka tahun ini UCIFEST 15 menyoroti isu-isu kompleks seperti etika, nilai sosial dan kesejahteraan manusia yang bertujuan untuk membuka mata serta memperluas wawasan masyarakat akan urgensi dan kompleksitas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia," jelasnya.

Untuk Kompetisi Film telah terdaftar 334 karya film, animasi, dan dokumenter dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Korea Selatan.

Para pemenang akan dipilih berdasarkan beberapa kategori antara lain. Untuk tingkat SMA terdiri dari National Animation, National Fiction, dan International Documentary. Sedangkan tingkat perguruan tinggi terdiri atas International Animation, International Fiction dan International Documentary.

Baca juga: UMN Buka 4 Jalur Seleksi Mahasiswa Baru 2024, Ada Beasiswa

Untuk mengurasi dan memilih film terbaik, UCIFEST telah memilih dewan juri dari berbagai kalangan, yakni: Ehwan Kurniawan (Dosen dan Perwakilan Asosiasi Industri Animasi Indonesia), Wregas Bhanuteja (Sutradara Film), Merry Wijaya (Sutradara Animasi), Daniel Rudy Haryanto (Pendiri Cinema Society), dan Anggun Priambodo (Sutradara dan Seniman Visual).

Tidak hanya kompetisi film, UCIFEST 15 UMN juga diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya:

  • Eagle’s Eye: sebuah program kolaborasi dengan Eagle Awards, ajang kompetisi bagi para sineas Indonesia, khususnya generasi muda yang mengkhususkan pada film dokumenter.
  • Moonlight Cinema/Layar Tancap: mengajak penonton untuk kilas balik ke waktu dulu dan melihat pergolakan moralitas pada zaman itu melalui penayangan film (layar tancap) "Gejolak Kawula Muda" (1985).
  • Atlas Boy:program penayangan animasi alumni UMN dan diskusi seputar animasi bersama dengan salah satu juri UCIFEST 15 Merry Wijaya yang merupakan animator lulusan UMN.
  • Workshop Aputure: bekerja sama dengan Aputure dengan fokus utama pada teknik pencahayaan dalam industri perfilman. 
  • Discussion Panel:Standar safety di departemen stunt dalam produksi film action.
  • Cinematography Production Workflow:Program kolaborasi dengan Hollyland menghadirkan Anjas Maradita untuk mempelajari workflow sinematografi film dalam produksi seni gambar bergerak. 
  • Seminar kuliah umum: mata kuliah "Advance Visual Development In Film" membahas konsep visual tingkat lanjut bersama dengan pembicara dari DossGuavaXR Studio.
  • Perilisan Buku: "Berfestival Film di Indonesia" (2024) karya Lulu Ratna.
  • 360 Exhibition: Kolaborasi UCIFEST dan Nusakara (organisasi pameran Prodi DKV) yang berisi seputar pameran 360 yang memamerkan 4 karya/film yang dapat ditonton dengan menggunakan VR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com