Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Rektor UMN Minta Mahasiswa Kritis dalam Penggunaan Teknologi AI

Kompas.com - 18/01/2024, 09:22 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Friska Natalia mengajak mahasiswanya untuk kritis dalam menggunakan tekonologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

AI adalah kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem yang diatur dalam konteks ilmiah atau biasa disebut kecerdasan artifisial inteligensi.

Baca juga: Film Animasi UMN Tembus Nominasi FFI 2023

"Kami justru mengajak mahasiswa untuk kritis dalam menggunakan AI, mana yang bisa dimanfaatkan dan mana yang justru berbahaya bagi perkembangan pengetahuan kita," kata Friska dalam acara wisuda XXV UMN, seperti ditulis Kamis (18/1/2024).

Menurut Friska, penggunaan AI akan mempermudah pekerjaan manusia, tapi di lingkup akademik tidak bisa digunakan sebagai jalan untuk memperoleh kemudahan secara berlebihan.

Oleh karena itu, Friska mengajak mahasiswa untuk lebih kritis dalam menggunakan teknologi Al di kehidupan.

Kendati demikian, Friska memahami dunia pendidikan tetap harus mengikuti perkembangan teknologi, sama seperti AI yang sebenarnya tidak selalu menjadi ancaman bagi manusia.

UMN, kata Friska, juga mencoba menggunakan AI dalam proses pembelajaran mata kuliah tertentu untuk mengasah kemampuan mahasiswa.

"UMN sudah mengadopsi AI dalam pembelajaran sejak semester ganjil 2023/2024 pada Agustus 2023," ujarnya.

Baca juga: Binus University Siapkan Lulusan AI yang Dibutuhkan Banyak Industri

"Setiap fakultas memilih beberapa mata kuliah yang dapat di explore secara maksimal untuk penggunaan AI, sehingga rubrik penilaian di dalam mata kuliah ini pun menyesuaikan dengan tujuan penggunaan AI ini," lanjut Friska.

Meski demikian, Friska menegaskan UMN sejak awal tetap berkomitmen terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Ia pun berharap ilmu yang didapat selama di kampus kelak bisa digunakan maksimal di lingkungan kerja dan ikut mengembangkan AI.

Baca juga: Guru Besar UI Bahas Tantangan dan Peluang AI dalam Dunia Pendidikan

"Meski kami banyak memberi batasan kritis penggunaan AI di lingkungan kampus, kami sangat mendorong mahasiswa mengembangkan AI dan teknologi lain di lingkungan kerja," tutup Friska.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com