Binus University Siapkan Lulusan AI yang Dibutuhkan Banyak Industri

KOMPAS.com - Pada perkembangan teknologi yang pesat saat ini, Binus University berkomitmen mendorong inovasi digital dalam pendidikan.

Binus Graduate Program Director, Dr. Sani Muhamad Isa mengatakan, Binus University memahami peran inovasi digital yang dapat membawa perubahan positif dalam membangun dunia yang lebih adil, khususnya di dunia pendidikan.

Baca juga: 10 PTS dengan Jurusan Teknik Informatika Terbaik, Nomor 1 Binus

Untuk itu, semua yang ada di Binus nantinya tak akan lepas dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Binus University sendiri telah membuka Prodi AI untuk pendaftaran mahasiswa baru pada 2024.

"AI dapat diterapkan dalam berbagai bidang dan dapat meningkatkan potensi di berbagai bidang, karena AI memiliki potensi yang luas," kata dia dalam acara bincang media dengan topik "Membangun Dunia yang Lebih Merata melalui Inovasi Digital" di Binus Kemanggisan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Head of Computer Science Study Program Greater Jakarta Binus University, Dr. Derwin Suhartono menyatakan, di berbagai industri saat ini tidak dapat lepas dari Inovasi digital.

Perkembangan AI, kata dia, memudahkan setiap orang dalam melakukan pekerjaan di berbagai bidang industri. Sehingga kebijakan dalam mengimplementasikan AI sudah diterapkan dalam bidang pendidikan.

Misalnya, proses pencatatan akademik dari presentasi mahasiswa kegiatan dosen sudah tercatat dalam AI dan kegiatan belajar mengajar banyak memanfaatkan AI dalam prosesnya.

"Kita tidak boleh menutup mata bahwa banyak pekerjaan akan digantikan AI, tapi demikian tidak perlu kita kuatir dan menjadi takut. Adanya perkembangan AI akan mendorong munculnya masalah-masalah baru, sehingga peluang-peluang baru juga akan bermunculan," ungkap dia.

Dengan berkembangnya teknologi AI, lanjut dia, maka tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada tantangan baru yang muncul karena AI dan lapangan kerja baru.

Baca juga: 6 Kampus Punya Jurusan AI buat S1-S2, Ada Unair, UGM, Binus

"Teknologi AI dapat menangani berbagai pekerjaan, karena AI bekerja menggunakan otak. Pentingnya AI dapat dilihat hampir semua industri membutuhkannya, sehingga kita harus berjalan bersama dengan AI bukan menentangnya, agar dapat meningkatkan pembelajaran," jelas Dr. Derwin.

Vice Rector Academic Operation & Resources Binus University, Dr. Reina menambahkan, apapun bidang ilmunya yang dijalankan di kampus, mahasiswa akan diajarkan untuk memahami konsep AI yang saat ini telah dikenal banyak masyarakat.

"Sehingga bisa melihat peluang implementasi AI dan penggunaan AI dalam menyelesaikan masalah di bidangnya," tutur Dr. Reina.

Dia mengungkapkan, setiap program studi yang ada di Binus University pasti akan menerapkan pengetahuan mengenai AI.

Mahasiswa Binus harus dapat memahami AI, karena AI merupakan terobosan dalam perkembangan dunia di berbagai bidang saat ini. Binus juga memberikan kebebasan terhadap seluruh mahasiswa untuk bebas dalam memilih minat dan ilmu-ilmu kekinian yang disesuaikan dengan minor.

Baca juga: 15 Jurusan Kedokteran Berakreditasi Unggul, buat Daftar Tahun 2024

"Sehingga mahasiswa Binus dapat terjun ke masyarakat multi disiplin, dengan memanfaatkan ilmu yang dimiliki agar dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan negara," pungkas Dr. Reina.