Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Humanity Project UMN, GMLS, dan PMI Gelar Edukasi Anak untuk Pertolongan Pertama Bencana

Kompas.com - 24/11/2023, 15:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Humanity Project Batch III Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bayah menggelar edukasi praktik pertolongan pertama kepada anak-anak Desa Cimangpang, Lebak, Banten.

Wilayah Cimangpang dipilih karena menjadi daerah berpotensi gempa dan tsunami yang dapat menimbulkan resiko terdapat korban luka dan cedera. Adanya sosialisasi dan pratik mengenai pertolongan pertama diharapkan membuat anak-anak menjadi penolong pertama.

Kegiatan dilaksanakan di Villa Hejo Kiarapayung pada Sabtu, 11 November 2023 dan bertujuan meningkatkan edukasi dan kesadaran kepada anak-anak mengenai pertolongan pertama pada diri sendiri dan orang sekitar.

"Hal tersebut didasari karena anak-anak dari RT01 Desa Cimangpang tidak mempunyai pengetahuan dasar mengenai pertolongan pertama dan tidak diajarkan di dalam proses Pendidikan mereka di sekolah," ungkap Stephanie Shannonly, mahasiswi Ilmu Komunikasi UMN melalui rilis resmi (24/11/2023).

Ia menyampaikan, kegiatan diikuti anak- anak berusia 7–11 tahun dari RT01/03 Cimangpang dan turut dihadiri Ketua RT01/03 Cimangpang Endan Suhendar, Ketua GMLS Anis Faisal Reza, dan Dosen Prodi Strategic Communication UMN Irwan Fakhrudin.

Stephanie menjelaskan, rangkaian kegiatan dimulai dengan sosialisasi Pertolongan Pertama (PP) dan praktik pertolongan pertama yang dibawakan Iid Radinul Hakim dari PMI Bayah.

Pada segmen tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan alat perlindungan diri (APD), alat pertolongan pertama (PP), dan tujuan dari pertolongan pertama yang meliputi penyelamatan korban, pencegahan cacat, dan pemberian rasa nyaman pada korban.

"Anak-anak mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik pertolongan pertama secara langsung untuk mengetahui urutan dan tata cara pertolongan pertama kepada orang yang sakit, cedera, dan kecelakaan dengan kebutuhan pertolongan medis dasar," ungkap Stephanie.

Baca juga: Beberapa Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem, Ini Langkah Mitigasi yang Bisa Dilakukan

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari Ketua RT01/03 Cimangpang Endan Suhendar.

“Sosialisasi dan praktik Pertolongan Pertama merupakan hal yang sangat berguna untuk menjadi bekal bagi anak-anak, dengan harapan mereka dapat menyebarluaskan wawasan yang sudah mereka dapatkan pada kegiatan ini," harap Endan.

"Sosialisasi dapat terus diadakan dengan topik yang berbeda kepada anak- anak untuk memperluas wawasan mereka supaya dapat berguna di masa mendatang,” ujar  dalam sambutannya," tambahnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua GMLS Anis Faisal Reza menyampaikan, pertolongan pertama menjadi wawasan dasar yang harus diketahui setiap individu, supaya saat dibutuhkan mereka mampu menjadi pahlawan bagi orang sekitar.

"Melalui anak-anak, meskipun masih berusia kecil tetapi dapat membawa perubahan besar terutama bagi keluarga mereka. Selain wawasan, mereka juga akan mendapatkan relasi dengan GMLS dan UMN,” jelas Anis Faisal Reza.

Lebih jauh Stephanie menyampaikan, kegiatan ini dikemas secara menyenangkan lewat lomba mewarnai dan hadiah menarik agar materi yang disampaikan dapat diserap lebih mudah oleh anak berusia 7-11 tahun.

Kegiatan sosialisasi dan praktik pertolongan pertama yang dilaksanakan ditutup dengan pembagian souvenir berupa dompet P3K dan Buku Aktivias untuk anak berjudul “BERSAMA : Berani Selamatkan Sesama”.

Buku tersebut berisikan banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak-anak dengan topik mengenai pertolongan pertama.

Baca juga: Bey Minta Anggaran Mitigasi Bencana 2024 di Jabar Lebih Tinggi dari 2023

"Melalui kegiatan Bersama, anak-anak diharapkan dapat lebih memahami mengenai pertolongan pertama dan dapat menjadi penyelamat baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang sekitar," tutup Stephanie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com